Kolom Nasional

Arema FC: Perpaduan Seimbang Pemain Muda dan Pemain Senior

Arema menyambut bergulirnya Go-Jek Traveloka Liga 1 (GT Liga 1) dengan aura positif. Tampil sebagai juara Piala Presiden 2017 dengan sederet rekor serta datangnya pemain-pemain muda potensial di bursa transfer, status sebagai kandidat juara GT Liga 1 layak disematkan ke klub kebanggaan warga Malang ini.

Sejak meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) pada musim 2009/2010, klub yang berjuluk Singo Edan ini konsisten berada di papan atas. Meskipun belum dapat meraih kembali gelar juara liga, performa Arema tetap stabil dengan dua kali menjadi runner-up pada musim 2010/2011 dan 2013, serta menembus semifinal di musim kompetisi 2014.

Arema bahkan menembus peringkat 53 dalam Asia Football Clubs Ranking Terbaru yang dirilis Football Database (2/4) kemarin, naik 73 tingkat dari tahun lalu. Dengan sesama klub lokal, Arema hanya kalah dari Persipura Jayapura yang menempati peringkat 31. Bagaimana dengan sesama klub Asia? Arema berhasil mengungguli raksasa Uni Emirat Arab yang sempat dikaitkan dengan Gervinho, Al-Jazira, dan salah satu klub raksasa Cina, Shanghai Shenhua.

Kesuksesan Arema melaju di papan atas Liga Indonesia tak lepas dari dukungan puluhan ribu suporter mereka. Aremania selalu setia mendampingi kemanapun klub pujaan mereka bertanding. Semangat Aremania tercermin melalui salah satu bait yel-yel mereka, “Di manapun berada kami selalu ada, kar’na kami Aremania”.

Arema sendiri sejatinya cukup bersiap menghadapi musim kompetisi yang baru. Ketika kami mencoba mendengar opini Tribes di Twitter, beberapa berujar bahwa tim Singo Edan memiliki persiapan cukup matang dan mampu menjadi salah satu unggulan untuk menguasai papan atas, bahkan juara.

Previous
Page 1 / 3