Nasional Bola

10 Klub Galacticos di Sepak Bola Indonesia

Mitra Kukar Liga Super Indonesia 2011/2012

Bersama Makassar dan tanah Papua, Kalimantan Selatan adalah simbol perlawanan terhadap dominasi Jawa di sepak bola Indonesia. Kekuatan finansial yang berasal dari kekayaan sumber daya alam daerahnya membuat kesebelasan asal Kalimantan Timur bisa mengaum dengan keras. Sayang terkadang kenyataan tidak sesuai dengan rencana awal yang sudah dibuat sebelumnya.

Mitra Kukar di Liga Super Indonesia 2011/2012 mendaratkan banyak bintang nasional seperti Arif Suyono, Ahmad Bustomi, dan Hamka Hamzah. Untuk urusan pemain asing mereka diperkuat oleh Pierre Njanka, Nemanja Obric, dan penyerang yang pernah bermain di Liga Primer Inggris, Marcus Bent. Tim ini kemudian hanya bisa mencapai peringkat ke-9 di klasemen akhir musim kompetisi tersebut.

Kredit: Ongisnade

Arema Cronus Liga Super Indonesia 2013

Pertahanan terbaik adalah menyerang! Kira-kira pernyataan itulah yang kemudian coba direplikasi oleh Arema di tim mereka yang berlaga di Liga Super Indonesia edisi 2013. Pada musim tersebut, tim yang diasuh oleh Rahmad Darmawan ini, mengisi lini penyerangan dengan nama-nama populer seperti Keith Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Beto Goncalves, hingga Cristian Gonzales.

Sektor lain pun tidak kalah mengilap. Di lini belakang, mereka diperkuat oleh Thierry Gatuessi dan Victor Igbonefo. Di lini tengah, ada Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan Engleberd Sani. Plus para pemain muda seperti Alfarizie, Dedi Kusnandar, Irsyad Maulana, dan Yandi Sofyan.

Nasib mereka bisa dibilang paling baik diantara Galacticos lain yang ada di sepak bola Indonesia. Arema berhasil menjadi runner-up pada kompetisi musim tersebut.

Namun yang mesti diperhatikan adalah jarak poin dan produktivitas mereka dengan sang juara kala itu, Persipura. Arema dengan lini depan sebuas ini hanya mampu menyarangkan 70 gol, sementara Persipura yang masih mengandalkan Boaz Solossa, berhasil mencetak 82 gol sepanjang musim tersebut.