Persik Kediri Liga Super Indonesia 2008/2009
Persik Kediri berusaha mengulangi kesuksesan mereka menjadi juara nasional pada 2003 dan 2006 . Rencana besar yang diusung tersebut dimulai dengan mendaratkan bintang-bintang PSMS yang berhasil membawa tim tersebut ke final Liga Indonesia edisi terakhir semusim sebelumnya.
Saktiawan Sinaga, Markus Haris Maulana, Mahyadi Panggabean, Usep Munandar, Legimin Raharjo melakukan eksodus masif dari Medan ke Kediri untuk memperkuat tim yang sebelumnya sudah disesaki oleh bintang-bintang seperti Cristian Gonzales, Danilo Fernando, dan Ronald Fagundez. Sayang, tim ini hanya bisa mengakhiri kompetisi di peringkat keempat klasemen di bawah Persib, Persiwa, dan Persipura Jayapura yang kemudian keluar sebagai juara.
Persib Bandung Liga Super Indonesia 2010/2011
Persib Bandung selalu diperkuat oleh bintang dalam setiap musim kompetisinya. Bahkan banyak pelatih tim lawan berkelakar bahwa bangku cadangan mereka betul-betul mewah, sampai-sampai mereka mau menawarkan para pemain cadangan tersebut untuk hijrah ke klub mereka agar bisa bermain penuh.
Dari setiap edisi dan generasi Galacticos dari tim Persib, yang paling gagal total adalah di Liga Super Indonesia 2010/2011. Sudah diperkuat oleh dua penyerang kawakan di sepak bola Indonesia, Hilton Moreira dan Cristian Gonzales, Persib kemudian mendaratkan Pablo Frances, yang terkenal sebagai mesin gol ketika memperkuat Persijap Jepara. Untuk pemain asing lainnya, mereka mendaratkan Baihakki Khaizan dan kapten timnas Singapura, Shahril Ishak.
Sayang ketiga pemain tersebut gagal menunjukan penampilan terbaik meskipun memiliki latar belakang yang luar biasa. Ditambah kondisi internal tim yang sempat panas jelang kompetisi dimulai, Persib pada Liga Super edisi tersebut mesti puas mengakhiri kompetisi di peringkat 11 klasemen akhir.