Eropa Inggris

Lika-Liku Perpanjangan Kontrak Romelu Lukaku

Kabar tak sedap berhembus dari stadion Goodison Park, markas salah satu klub Liga Primer Inggris, Everton. Tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan pihak manajemen klub ditolak mentah-mentah oleh striker andalan The Toffees, Romelu Lukaku.

Dalam kontrak anyar tersebut, Lukaku bakal menerima kenaikan gaji menjadi 100.000 paun per pekan yang sekaligus memastikan dirinya sebagai pemain Everton dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah klub.

Padahal, beberapa waktu yang lalu, agen dari Lukaku, Mino Raiola, sempat mengirimkan kabar baik bagi para Evertonian kala menyebut bahwa kliennya pasti akan menerima perpanjangan kontrak. Sang agen bahkan menyebut persentasenya mencapai 99.9%.

Konon, penolakan Lukaku didasari oleh ambisi klub yang dirasanya kurang begitu tinggi untuk berprestasi di masa yang akan datang. Dengan kualitas dan kontribusi yang ditunjukkannya, pantas memang bila Lukaku mempertanyakan hal tersebut. Lukaku menginginkan trofi juara sebagai bukti bahwa kariernya mengilap.

Apalagi semenjak dirinya ditebus secara resmi oleh The Toffees pada Juli 2014 kemarin, Everton hanya sekali berlaga di kejuaraan antarklub Eropa. Tepatnya di Liga Europa musim 2014/2015.

Penyerang bongsor berpaspor Belgia ini sendiri merupakan salah satu bintang utama The Toffees selama kurang lebih empat musim terakhir (musim pertama Lukaku di Everton masih berstatus sebagai pinjaman dari Chelsea). Berdasarkan statistik yang dihimpun via transfermarkt.co.uk., dari 156 kali turun ke lapangan berseragam biru-putih khas Everton di semua ajang, Lukaku sukses menyumbang 81 gol dan 23 asis.

Torehan tersebut jelas fenomenal sehingga para Evertonian jatuh cinta setengah mati dengan sosok yang baru berumur 23 tahun ini. Kerinduan mereka kepada sosok penyerang ganas layaknya Dixie Dean, Duncan Ferguson atau Graeme Sharp yang jadi legenda klub terbayar lunas.

Penolakan yang disampaikan Lukaku ini serta merta membuat beberapa rumor beredar secara cepat di tanah Britania. Antara lain ketertarikan Chelsea untuk memulangkan Lukaku ke stadion Stamford Bridge. Fantastisnya, The Blues bahkan siap merogoh kocek dalam-dalam hingga menembus angka 100 juta paun agar Everton bersedia melepas Lukaku dan rekannya, Ross Barkley.

Tak berselang lama, giliran Manchester United yang dikabarkan terus memantau situasi yang tengah terjadi diantara Lukaku dan Everton. Lebih jauh, Lukaku sendiri sejatinya masih terikat kontrak dengan The Toffees sampai Juli 2019 mendatang.

Kenyataan ini setidaknya memunculkan dua spekulasi. Yang pertama adalah penolakan Lukaku ini merupakan sebuah persekongkolan dengan sang agen supaya Everton mau menambah besaran gaji yang bakal diterima Lukaku.

Hal ini bukan sesuatu yang asing bagi Raiola sebab beberapa kliennya yang lain semisal Mario Balotelli, Zlatan Ibrahimovic, Henrik Mkhitaryan dan Paul Pogba juga pernah berada di situasi serupa. Proses perpanjangan kontrak mereka berlangsung alot sampai akhirnya pihak klub mau menaikkan nominal gaji seperti yang diinginkan Raiola.

Spekulasi kedua, tentu agar klub-klub yang meminati Lukaku bisa memulai negosiasi dengan menghubungi sang agen agar proses kepindahan, di musim panas nanti misalnya, bisa berlangsung lebih mulus.

Akankah penyerang tajam yang masih berusia muda ini akan tetap berbaju biru Merseyside musim depan?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional