Eropa Inggris

Perihal Kandang Baru Queens Park Rangers  

Ketimbang Arsenal, Chelsea, Crystal Palace, Tottenham Hotspur dan West Ham United, nama Queens Park Rangers (QPR) tentu kalah kondang. Padahal, lima kesebelasan tersebut sama-sama bermarkas di kota London, Inggris.

Namun prestasi dan konsistensi klub-klub tersebut di level tertinggi sepak bola Inggris membuat mereka lebih akrab di telinga para pencinta Liga Primer. Sementara yang sama-sama kita ketahui, QPR seringkali naik turun divisi bak klub yoyo. Kini, QPR yang dibesut oleh Ian Holloway tengah berlaga di Divisi Championship.

Meski bisa dikatakan sebagai klub yang inferior dari para tetangga yang saya sebutkan tadi, namun visi ke depan QPR sama sekali tidak kalah dengan para rival sekota. Baru-baru ini, klub berjuluk The Hoops ini kembali mengapungkan asa mereka untuk membangun sebuah stadion anyar.

Salah satu alasan mengapa QPR ingin membangun stadion baru adalah kapasitas stadion mereka saat ini, Loftus Road, yang begitu kecil. Daya tampung stadion yang digunakan QPR sebagai kandang sejak tahun 1963 ini memang cuma 18.439 orang. Terbilang sangat kecil untuk ukuran klub yang semenjak Agustus 2011 dikuasai oleh pengusaha penerbangan asal Malaysia, Tony Fernandes.

Fernandes pun dikabarkan sudah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan pihak Dewan Kota Hammersmith & Fulham mengenai rencana mereka membangun stadion anyar. Kawasan yang menjadi incaran pihak QPR adalah Old Oak Common di London sebelah barat.

“Stadion Loftus Road akan selalu jadi tempat spesial bagi klub maupun para suporter. Namun kami juga membutuhkan stadion yang lebih besar untuk mendukung ambisi klub ini menjadi lebih baik dan lebih kuat”, terang Fernandes seperti dikutip dari bbc.com.

“Kami ingin membuat sebuah destinasi anyar yang saat ini kami beri nama New Queens Park. Yang mana keberadaannya nanti bisa menghasilkan ribuan lowongan pekerjaan dan tentunya rumah bagi masyarakat lokal”, lanjutnya.

QPR sendiri telah mengajak beberapa pihak, salah satunya klub atletik, Thames Valley Harriers, untuk sama-sama mendanai proyek ini. Sebab QPR takkan sekadar membangun sebuah stadion anyar tapi juga sebuah komplek olahraga dan pemukiman yang modern.

Bila terwujud, kapasitas stadion baru QPR ini nanti bakal sanggup menampung kurang lebih 40.000 pasang mata atau tiga kali lipat jumlah penonton yang bisa ditampung di stadion Loftus Road. Sebuah jumlah yang cukup signifikan, bukan?

Dengan memiliki stadion yang punya kapasitas lebih besar, pendapatan QPR dari kehadiran suporter yang membeli tiket demi menyaksikan klubnya berlaga secara langsung di stadion pun bisa ikut meningkat. Tentunya hal ini juga akan sangat membantu kegiatan operasional klub.

Jika unsur keamanan dan kenyamanan di stadion baru nanti jauh lebih baik daripada stadion lama mereka, dengan senang hati, pendukung The Hoops pasti akan memadati stadion pada setiap pertandingan yang dilakoni Massimo Luongo dan kawan-kawan.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional