Kisruh tentang batalnya penyelenggaraan babak 8 besar Liga 2 Grup Y yang dihuni oleh Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSPS Riau dan PS Mojokerto Putra di Stadion Wibawa Mukti yang terletak di kota Cikarang akhirnya reda, setidaknya untuk saat ini.
Usai PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan rapat koordinasi tadi malam (10/11), akhirnya diputuskan bahwa lokasi penyelenggaraan pertandingan dari Grup Y dipindahkan ke wilayah Bandung.
Dua stadion yang selama ini dijadikan Persib Bandung sebagai arena menjamu lawan-lawannya di partai kandang yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di kota Bandung dan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Soreang, telah ditunjuk sebagai venue.
Perpindahan Venue dan Jadwal Resmi Grup Y Babak 8 Besar Liga 2.#PSIS pic.twitter.com/UpWzH3IQ1J
— PSIS Semarang (@psisfcofficial) November 10, 2017
Munculnya kabar ini tentu sedikit melegakan bagi klub-klub yang menghuni Grup Y maupun kelompok suporter mereka. Sebab kejelasan yang dinanti-nantikan, pada akhirnya datang juga.
Dalam rilis yang dilansir, partai perdana dari Grup Y nanti akan mulai diselenggarakan pada 15 November. Sementara partai kedua dimainkan tanggal 18 November dan laga pamungkas dihelat pada tanggal 21 November.
Walau begitu, skeptisme sejumlah pihak masih tetap terlihat meski pihak PSSI dan PT. LIB telah meyakinkan bahwa keputusan ini sudah final. Ketakutan bahwa otoritas liga di tanah air itu belum membereskan segala urusan administrasi tetap mengemuka. Hal tersebut bisa sama-sama kita saksikan dari kicauan warganet melalui Twitter.
Udah fix di Bandung nih? Ada kemungkinan pindah lagi ngga tuh? Ke Jogja, mungkin~ 😂
— yiyi (@ririrahayu_) November 10, 2017
Hal tersebut cukup wajar terjadi karena penyelenggaraan babak 8 besar Liga 2 musim ini benar-benar kacau balau. Usai babak 16 besar dihelat bulan Oktober kemarin, waktu dimulainya babak 8 besar justru tak kunjung dirilis PSSI dan PT. LIB akibat sejumlah masalah yang menurut mereka, harus diselesaikan terlebih dahulu.
Kabar soal penyelenggaraan di kawasan Bekasi untuk masing-masing grup pun didapat seluruh kontestan hanya sekitar satu pekan dari jadwal partai perdana yang telah ditetapkan. Malangnya, ketika Grup X telah memainkan laga perdananya Kamis kemarin (9/10), nasib terkatung-katung justru dialami kesebelasan yang ada di Grup Y.
Kegagalan PSSI dan PT. LIB mendapat izin keamanan dari pihak kepolisian wilayah Bekasi membuat laga harus dibatalkan. Padahal, para kontestan dan suporter mereka sudah tiba di Bekasi sejak beberapa hari yang lalu.
Kini, dengan dipastikannya laga babak 8 besar Liga 2 Grup Y di Bandung, harapan para peserta dan suporternya sudah pasti sama. Tak ada lagi kasus pertandingan yang tidak bisa dihelat akibat izin keamanan yang belum keluar sehingga mereka bisa bertanding dengan lancar dan para penonton bisa menyaksikan klub kesayangannya memperjuangkan tiket promosi ke Go-Jek Traveloka Liga 1.
Dalam hal ini, PSSI dan PT. LIB sebagai penyelenggara kompetisi, sudah seharusnya mempersiapkan segalanya dengan maksimal tanpa kecuali agar ajang Liga 2 musim ini dapat diselesaikan dengan cara yang paripurna. Jangan sampai, dalam rentang beberapa hari ke depan, masalah kembali muncul terkait babak 8 besar Liga 2 Grup Y. Capek euy!
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
