Akhir pekan ini, akan berlangsung sebuah laga prestisius di tanah Italia dalam wujud Derby Del Sole yang mempertemukan AS Roma dan Napoli. Laga yang dimainkan pada Minggu dinihari (15/10) ini sendiri bakal menjadi pertemuan ke-142 di ajang Serie A sejak keduanya bertemu pertama kali pada musim 1928/1929 silam.
Menariknya, statistik Derby Del Sole mencatat bahwa duel antara I Giallorossi dan I Partenopei di ajang Serie A, khususnya pada bulan Oktober, telah berlangsung sebanyak 30 pertandingan. Dari jumlah tersebut, Roma sukses memenangi 12 pertandingan sementara Napoli ‘cuma’ kebagian 10 kemenangan dan sisanya diakhiri dengan hasil sama kuat.
Patut dicermati juga bahwa dalam rentang dua dekade terakhir, Roma tak sekalipun kalah dari Napoli ketika mentas di Derby Del Sole yang dimainkan pada bulan Oktober. Bulan kesepuluh dalam kalender Masehi ini memang tampak lebih akrab dengan I Giallorossi ketimbang rival bebuyutannya asal region Campania itu.
Berikut catatannya:
AS Roma 6-2 Napoli (5 Oktober 1997)
Pertandingan ini adalah jilid pertama Derby Del Sole pada musim kompetisi 1997/1998. Dihelat di Stadion Olimpico, Roma berhasil mengamankan tiga poin usai menghempaskan I Partenopei dengan skor telak.
Gol-gol I Giallorossi dicetak oleh Abel Balbo (hattrick), Vincent Candela, Eusebio Di Francesco, dan Carmine Gautieri. Sementara gol balasan Napoli dibukukan oleh Luca Altomare dan Claudio Bellucci.
Di pengujung musim, Roma sukses finis di tempat keempat dan mendapat jatah untuk berlaga di ajang Piala UEFA, sedangkan Napoli mesti rela terdemosi ke Serie B akibat finis di posisi buncit.
AS Roma 4-4 Napoli (20 Oktober 2007)
Partai Derby Del Sole edisi pertama di musim itu terjadi pada pekan kedelapan Serie A musim 2007/2008. Kala itu, Roma sedang menjalani tren yang cukup positif di awal kompetisi. Sebaliknya, Napoli justru sudah keok tiga kali sebelum bersua I Giallorossi.
Walau bermain di kandang sendiri dan performanya tengah ada di sisi yang lebih baik, laga ini tetap berjalan sulit buat Roma karena Napoli seperti enggan mencicipi pahitnya kekalahan untuk kesekian kali di musim tersebut.
Sedari sepak mula, pertandingan berjalan sangat seru. Total, ada delapan gol yang tercipta di partai ini yang menariknya dibukukan secara bergantian oleh kedua kubu sehingga memaksa laga berakhir dengan skor imbang.
AS Roma 2-1 Napoli (4 Oktober 2009)
Bermain di Stadion Olimpico dan dihadiri oleh mayoritas pendukung setianya, Roma yang pada awal musim baru saja melengserkan Luciano Spalletti dan menggantinya dengan sosok Claudio Ranieri akibat selalu tumbang di dua laga perdana Serie A, berhasil mencuri kemenangan tipis 2-1.
Dua gol kemenangan I Giallorossi dibuat oleh sang legenda, Francesco Totti, pada menit ke-37 dan ke-63. Padahal, kala itu Napoli telah unggul lebih dahulu via gol yang dibuat oleh Ezequiel Lavezzi, tatkala pertandingan baru memasuki menit ke-25.
Kekalahan dari Roma pada laga ini juga membuat Napoli mencecap hasil minor keempatnya di awal musim 2009/2010. Situasi buruk tersebut memaksa manajemen I Partenopei mendepak Roberto Donadoni hanya dua hari usai laga Derby Del Sole ini dan lantas mengangkat Walter Mazzarri sebagai suksesornya.
AS Roma 2-0 Napoli (18 Oktober 2013)
Sebelum melakoni Derby Del Sole jilid satu pada musim kompetisi 2013/2014 ini, masing-masing kesebelasan sedang berada di periode terbaik. Pasalnya, dalam tujuh partai liga sebelumnya, mereka tak sekalipun mencicipi pahitnya kekalahan. I Giallorossi bahkan selalu mendulang angka penuh.
Catatan impresif yang ditunjukkan oleh Serigala Ibu Kota pada akhirnya kembali menuai hasil di partai ini. Anak asuh Rudi Garcia sukses mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 via brace Miralem Pjanic.
Sementara di sisi seberang, kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Napoli di musim 2013/2013 sekaligus torehan nirpoin perdana sang pelatih anyar berkebangsaan Spanyol, Rafael Benitez, sebagai pembesut I Partenopei.
Napoli 1-3 AS Roma (15 Oktober 2016)
Masing-masing tim tidak mengawali musim 2016/2017 dengan torehan yang sangat brilian. Pasalnya, sebelum bertemu di Derby Del Sole yang merupakan pertandingan keduanya di pekan kedelapan, baik Roma maupun Napoli sudah pernah kalah di laga sebelumnya.
Meski mendapat dukungan langsung pendukung fanatiknya, I Partenopei besutan Maurizio Sarri justru gagal memetik kemenangan di laga ini. Brace dari Edin Džeko dan satu gol Mohamed Salah bagi Roma hanya mampu dibalas Napoli lewat satu gol Kalidou Koulibaly.
Di pengujung musim, I Giallorossi yang ketika itu masih ditukangi Luciano Spalletti berhasil finis di peringkat kedua sementara Napoli mengekor tepat di belakangnya. Selisih poin di antara kedua kesebelasan pun amat tipis yakni satu angka.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
