Eropa Inggris

Gabriel Jesus: Duet Terbaik untuk Sergio Aguero?

“Gabriel Jesus bisa meraih semua yang ia inginkan,” ungkap Neymar suatu kali. Sebuah pernyataan yang jelas mengandung beban berat. Namun, Neymar tentu tak sembarangan memberikan pujian kepada pemain muda, juniornya di timnas Brasil. Dan memang, Gabriel Jesus menunjukkan lesatan cepat setelah bergabung bersama Machester City.

Tepat ketika berusia 16 tahun, Gabriel Jesus bergabung bersama Palmeiras. Dari 48 pertandingan, Gabriel Jesus mencetak 54 gol. Catatan impresif tersebut membantunya menembus tim utama. Pun, pemain yang masih berusia 20 tahun tersebut melanjutkan prestasinya dengan membantu Palmeiras menjuarai Liga Brasil.

Sorotan paling terang dinikmati Gabriel Jesus ketika dengan gemilang, pemain kelahiran 3 April 1997 tersebut menjadi bintang kesuksesan Brasil meraih medali emas di ajang Olimpiade 2016. Kejutan lahir ketika Gabriel Jesus resmi menjadi milik Manchester City dengan nilai transfer 29 juta paun. Banyak orang Brasil terkejut, karena belum betul-betul mengenal calon bintang ini.

Gabriel Jesus sendiri begitu tertarik bergabung dengan City karena idolanya, Robinho, pernah bermain di Etihad Stadium.

“Saya berhasil mewujudkan mimpi ketika bisa bermain untuk Palmeiras. Bahkan lebih dari sekadar mewujudkan impian, saya bahkan mendapatkan kesempatan bermain untuk timnas Brasil. Kini, saya mewujudkan mimpi saya yang lain, yaitu bermain untuk klub besar di Eropa, Manchester City. Saya mulai mengikuti perkembangan mereka beberapa tahun yang lalu. Saya mengikuti jejak Robinho,” ungkap Gabriel Jesus kepada foxsport.com.

Gaya bermain antara Gabriel Jesus dan idolanya, Robinho, sebenarnya sangat berbeda. Untuk alasan inilah, Gabriel Jesus bisa menjadi teman duet Sergio Aguero yang paling pas. Robinho kaya akan trik, ketika masih bermain untuk Manchester City, dan sebelumnya Real Madrid. Sayang, meski kaya akan teknik menggiring bola, Robinho tidak punya ketenangan yang dibutuhkan.

Justru, Gabriel Jesus, di usia 20 tahun, sudah menunjukkan ketenangan yang mengagumkan. Ia pandai mencari ruang, bergerak di dalam kotak penalti tanpa kehilangan ketenangannya. Kemampuan ini membuatnya hampir selalu bisa mencetak gol ketika berada di ruang dan waktu yang tepat. Sangat cocok untuk Aguero yang beberapa kali bermain melebar atau turun ke bawah.

Kemampuan Gabriel Jesus mencari ruang sekaligus menyeret bek lawan bersamanya, memungkinkan Aguero masuk ke kotak penalti dengan lebih nyaman. Dengan kemampuan ini, secara langsung justru menempatkan Aguero ke setiap jalur umpan yang berujung peluang. Gol Gabriel Jesus hasil asis Aguero ke gawang Watford adalah buktinya.

Sekali waktu, Gabriel Jesus juga bisa bermain melebar. Kemampuan bermain di ruang yang sempit, ditambah olah bola yang baik, membuat Gabriel Jesus bisa menghendari sergapan bek lawan di sisi lapangan. Masing-masing, Gabriel Jesus dan Aguero punya kemampuan yang mirip, namun tetap dengan perbedaan yang jelas. Yang pasti, ketika keduanya semakin padu, tugas Aguero untuk mencetak gol akan lebih ringan.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen