Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 5

Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 5, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. Dua opsi kapten pekan lalu, Harry Kane dan Alvaro Morata, terbukti mampu meneruskan performa apik mereka di level timnas ke level klub. Penyerang Tottenham Hotspur dan Chelsea ini masing-masing berhasil mencetak dua dan satu gol kala timnya bertandang ke Everton dan Leicester City.

Teruntuk Kane, dua golnya ke gawang Jordan Pickford mengakhiri paceklik golnya selama bulan Agustus. Bahkan, lebih hebatnya lagi, dirinya pun langsung berhasil masuk dalam tim impian Fantasy Premier League (FPL) untuk GW 4 dengan raihan 13 poin.

Sementara nasib kurang beruntung dialami oleh Roberto Firmino. Firmino hanya memperoleh 2 poin saat menghadapi Manchester City. Adapun dikartumerahkannya Sadio Mané menjadi salah satu penyebab penyerang Brasil ini tidak mampu mencetak poin saat itu.

Semenjak diusirnya Mane di menit ke-37, daya serang Firmino dan kolega menurun. Ini bertambah parah ketika Jürgen Klopp memilih untuk mengganti motor serangan Liverpool, Mohamed Salah, dengan Alex Oxlade-Chamberlain di awal babak kedua. Firmino pun semakin kesulitan untuk menembus pertahanan tim Pep Guardiola dan harus ditarik keluar pada menit ke-66.

Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 5 yang bisa manajer pertimbangkan:

Harry Kane (lawan Swansea, kandang)

Pro: Penampilan memukau yang diperagakan saat menghadapi Everton di Liga Primer Inggris maupun Borussia Dortmund di Liga Champions, menjadikan penyerang Inggris ini sebagai salah satu kandidat kuat kapten di GW 5.

Sabtu besok, Kane akan berhadapan dengan Swansea City, tim yang baru saja kalah dari Newcastle United pekan kemarin. Kane sendiri memiliki catatan indah saat menjamu Swansea di kandang musim lalu. Dua gol berhasil dilesakkannya ke gawang Lukasz Fabianski saat itu.

Kontra: Swansea memiliki catatan tandang yang cukup baik musim ini. Dari dua laga tandang yang telah dijalani, yaitu menghadapi Southampton dan Crystal Palace, tim asal Wales ini belum sama sekali kebobolan.

Romelu Lukaku

Romelu Lukaku (lawan Everton, kandang)

Pro: Melawan Chelsea dan Tottenham, Everton tidak bisa meraih satu poin pun dan harus kebobolan 5 gol. Performa menurun yang dialami Everton dalam dua pertandingan terakhir ini pun menjadi pertanda baik bagi para penyerang Manchester United (MU), terutama Lukaku.

Saat ini, Lukaku sedang dalam performa puncaknya. Baru-baru ini saja, dirinya kembali menjaringkan satu gol saat menghadapi FC Basel di Liga Champions. Dari semua pertandingan resmi bersama MU, penyerang Belgia ini baru sekali gagal mencetak gol, yaitu ketika dirinya gagal mengeksekusi penalti saat MU ditahan imbang oleh Stoke City dengan skor 2-2.

Kontra: Kelemahan dan gaya bermain Lukaku pastinya sudah dipahami oleh Ronald Koeman maupun rekan-rekannya yang masih bermain di Everton. Ini pun menjadi modal tersendiri bagi Everton untuk menggagalkan peluang mencetak gol mantan penyerangnya tersebut.

Liverpool
Mohamed Salah, rekrutan anyar Liverpool.

Mohamed Salah (lawan Burnley, kandang)

Pro: Cederanya Tom Heaton menjadi angin segar bagi Liverpool. Kiper Inggris itu merupakan salah satu alasan mengapa Burnley bisa bertahan di Liga Primer Inggris musim lalu. Musim lalu, dalam 3 pertandingan tanpa Heaton, The Clarets selalu mengalami kekalahan.

Dibandingkan Roberto Firmino, Salah mungkin menjadi opsi kapten yang lebih menarik saat Liverpool menjamu Burnley di Anfield. Pemain Mesir ini bermain lebih eksplosif ketimbang rekan Brasilnya tersebut. Jumlah tembakannya di dalam area penalti lawan pun telah mencapai 12 tembakan, dua kali lipat dari yang dibuat oleh Firmino (5 tembakan).

Kontra: Sama seperti Swansea yang akan dihadapi Kane, Burnley juga memiliki rekor tandang yang bagus musim ini. Mereka belum terkalahkan sama sekali dan mampu menjadi batu sandungan untuk tim-tim besar. Chelsea berhasil ditaklukannya dengan saat bermain di Stamford Bridge dan Tottenham mampu ditahannya imbang 1-1 saat bermain di Wembley Stadium.

CATATAN: Batas akhir transfer dan utak-atik formasi untuk GW 5 lebih cepat dari biasanya, yaitu 16 September 2017 pukul 01.00 WIB.

Data diolah dari: Squawka, situsweb FPL, dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)