Turun Minum Serba-Serbi

Penjelasan Peran Pemain Sayap di Football Manager

Sebelumnya kami sudah membahas soal peran atau role para pemain bertahan di gim simulasi Football Manager. Pada kesempatan ini kami akan membahas peran para pemain di posisi melebar alias para pemain di sektor sayap. Yang kami bahas juga termasuk para pemain bertahan yang beroperasi di sektor flank.

Bagi yang mempertanyakan kenapa para fullback atau bek sayap tidak dimasukan kategori pemain bertahan, ini murni disebabkan peran fullback atau wingback di Football Manager akan lebih banyak terlibat dengan para pemain sayap di depannya. Kedua posisi ini saling berpengaruh, baik ketika tim sedang menyerang maupun saat bertahan. Sinkronisasi yang tepat antara dua lini ini akan membuat tim Anda bermain lebih baik lagi.

Berikut penjelasan soal peran atau role pemain melebar atau sayap di Football Manager:

Lukas Klostermann

Fullback & Limited Fullback

Fullback merupakan salah satu peran baru yang ada di sepak bola modern. Fungsinya bukan saja untuk bertahan, tetapi juga menjadi tenaga bantuan ketika tim sedang menyerang. Di Football Manage, fullback akan berperan tergantung tugas atau duty yang diberikan. Ketika diberikan duty defend, pemain tersebut tidak akan banyak bergerak melebihi garis pertahanan.

Sementara ketika diberikan duty support, para pemain fullback akan menyokong lini tengah dan sebisa mungkin mencari kesempatan untuk melepaskan umpan silang. Tugas attack bisa membuat pemain fullback terus melakukan overlap. Sementara bila diatur dalam duty automatic, maka pemain fullback akan berganti tugas antara menyerang dan bertahan tergantung dengan mentalitas tim.

Perbedaan antara fullback dan limited fullback adalah fullback biasa punya keleluasaan untuk memegang bola. Sementara limited fullback kecenderungannya adalah langsung memberikan bola kepada rekan setim atau menyapu bola. Dengan kata lain, limited fullback lebih fokus dalam bertahan.

Atribut penting: Crossing, Dribbling, Marking, Tackling, Anticipation, Concetration, Positioning, Teamwork, Work Rate, Acceleration, Stamina.

Theo Hernandez

Wingback, complete wingback, dan inverted wingback

Wingback merupakan salah satu posisi yang masih bertahan dari sepak bola klasik. Bahkan posisi ini kembali populer seiring dengan semakin sering digunakannya skema tiga bek tengah. Kehadiran wingback membuat tim Anda seakan memainkan fullback dan pemain sayap sekaligus.

Di gim Football Manager, wingback yang diberikan tugas defend akan lebih banyak beroperasi di area yang lebih dalam. Ia hanya akan melepaskan umpan silang apabila keadaaan benar-benar memungkinkan. Sementara dengan duty support, para pemain ini biasanya akan menunggu operan langsung ke area sayap, baru naik membantu serangan. Sama dengan fullback, attack duty akan membuat para pemain ini terus melakukan overlap ke area pertahanan lawan.

Peran complete wingback memiliki kecenderungan menyerang ketimbang bertahan. Sementara inverted wingback membuat dimensi penyerangan tim Anda menjadi lebih berwarna. Selain melebar, inverted wingback memungkinkan pemain tersebut untuk bisa merangsek ke area tengah.

Atribut penting: Flair, Dribbling, Crossing, Marking, Tackling, Anticipation, Concetration, Positioning, Teamwork, Work Rate, Acceleration, Stamina, Off the Ball, Determination.

Alberto Moreno

Winger, defensive winger, dan wide midfielder

Winger ini adalah posisi melebar di area penyerangan yang paling populer. Tugas utamanya tentu mengobrak-abrik pertahanan lawan di area sayap. Yang berbeda di gim FM adalah adanya spesialisasi untuk pemain yang akan berperan sebagai defensive winger.

Ia akan berfungsi untuk menekan fullback lawan agar tidak melakukan overlap, dan memenangkan kembali penguasaan bola. Sementara untuk wide midfielder, perannya lebih banyak ketimbang winger dan lebih terlibat dalam permainan. Wide midfielder bisa aktif dalam penyerangan tetapi juga bisa membantu tim ketika diserang oleh lawan.

Atribut penting: Dribbling, Crossing, Passing, Positioning, Teamwork, Work Rate, Acceleration, Pace, Off the Ball, Decision, Agility, Balance, Technique

Christian Pulisic

Wide playmaker dan inside forward

Kesamaan antara wide playmaker dan inside forward adalah, kedua peran ini memungkinkan pemain untuk bergerak dari area melebar ke area tengah atau sebaliknya. Wide playmaker juga memungkinkan tim untuk bisa menguasai lebar lapangan. Advanced playmaker juga merupakan peran playmaker lain yang bisa dipasang di posisi melebar. Akan tetapi, kami akan mengulasnya lebih lengkap di penjelasan peran gelandang.

Yang menjadi poin penting, inside forward akan lebih maksimal ketika Anda memainkan pemain di sisi yang berbeda dari kaki terkuatnya. Inside forward ini sendiri adalah istilah untuk penyerang sayap bertipe inverted yang lebih menyerang.

Atribut penting: Finishing, First touch, Dribbling, Crossing, Passing, Technique, Composure, Decision, Off the Ball, Acceleration, Pace.

Anthony Martial

Raumdeuter dan wide target man

Bagi yang belum tahu, cara mengeja raumdeuter yang tepat adalah raum-doy-ter bukan raum-deu-ter. Seperti yang kita tahu, peran ini identik dengan Thomas Müller. Pemain dengan peran raumdeuter akan mencari celah atau ruang di lini belakang lawan untuk dieksploitasi. Secara sederhana, mirip dengan penyerang tipe poacher yang bermain lebih melebar.

Sementara wide target man, sesuai namanya ini adalah sasaran utama kiriman bola yang bermain di area lebih melebar. Akan sangat bagus ketika Anda memainkan skema bola-bola panjang, karena pemain dengan tipe ini akan bisa menggedor lini pertahanan lawan di area yang lebih melebar dengan kekuatan fisiknya.

Atribut penting: Finishing, First touch, Dribbling, Crossing, Passing, Technique, Composure, Decision, Off the Ball, Acceleration, Pace, Concetration, Jumping Reach

Kombinasi yang Sesuai

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kombinasi atau pairing dari para pemain yang melebar akan berpengaruh besar terhadap permainan tim yang sedang Anda tangani.

Paling ideal adalah memasang berbagai macam peran pemain belakang melebar dengan tugas attack dan memasang pemain menyerang melebar dengan tugas support, atau sebaliknya. Contohnya, fullback dengan tugas atau duty attack, Anda padukan bersama winger dengan tugas support.

Memasang pemain di dua lini ini dengan tugas attack memang akan membuat penyerangan tim Anda menjadi lebih meledak-ledak. Tetapi ada risiko besar tim Anda akan mudah kemasukan karena pemain bertahan terlambat turun untuk melakukan cover.

Sementara ketika Anda memainkan tiga pemain bertahan, atau dengan kata lain hanya menggunakan satu pemain melebar di masing-masing sisi, akan sangat baik apabila Anda menggunakan pemain dengan aspek atau atribut defensif yang baik untuk mengisi posisi melebar. Karena itu peran wingback, complete wingback, dan inverted wingback menjadi sangat ideal. Anda bisa saja memasang peran wide midifielder atau winger tetapi Anda mesti waspada karena pemain-pemain tipe ini biasanya memiliki kecenderungan untuk menyerang, dan agak kurang ketika bertahan.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia