Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Audisi Calon Pengganti Paul Pogba

Rabu dini hari menjadi momen yang membuat pusing banyak manajer Fantasy Premier League (FPL). Pogba, yang dimiliki oleh lebih dari 1,8 juta manajer, mengalami cedera hamstring saat timnya menjamu FC Basel di babak penyisihan grup Liga Champions.

Berbagai sumber pun memiliki prediksi tersendiri terhadap lamanya cedera yang dialami Pogba. Media Inggris, Mirror, menyebutkan bahwa Pogba setidaknya akan menepi hingga sebulan dari lapangan. BBC bahkan menargetkan lebih lama, yaitu antara empat hingga enam pekan.

Memang, belum ada konfirmasi yang pasti mengenai seberapa lama Pogba akan absen, terutama dari akun resmi Manchester United (MU). Namun, jika berkaca dari dua prediksi media yang disebutkan di atas, gelandang Prancis ini kemungkinan akan absen hingga jeda internasional kedua musim ini atau awal bulan Oktober.

Ini artinya Pogba akan melewatkan 3 gameweek (GW), yaitu menghadapi Everton, Southampton, dan Crystal Palace. Waktu yang lama jika manajer FPL berniat untuk membangkucadangkannya dan menunggu dirinya sembuh.

Lalu siapa saja kiranya yang patut dipertimbangkan sebagai pengganti Pogba di FPL? Berikut daftar nama-namanya, dari yang paling mahal ke yang paling murah:

Christian Eriksen (Tottenham Hotspur, £9.7)

Untuk yang memiliki bujet berlebih, Eriksen bisa menjadi salah satu opsi. Gelandang Denmark ini merupakan eksekutor utama untuk hampir semua bola mati Tottenham, kecuali tendangan penalti. Dirinya juga dikenal sebagai magnet bonus poin karena namanya hampir selalu ada dalam 5 besar peraih Bonus Point System (BPS) Tottenham di akhir pertandingan.

Dele Alli (Tottenham Hotspur, £9.5)

Sedikit lebih murah dibandingkan Eriksen, Alli menawarkan daya eksplosif yang lebih besar dalam mencetak gol daripada rekan setimnya tersebut. Bersama Harry Kane, Alli merupakan pencetak gol terbanyak sementara Tottenham dengan dua gol.

Lebih dari itu, menit bermain yang lebih banyak juga bisa menjadi pertimbangan memilih Alli daripada Eriksen. Hingga GW 9, Alli dapat dipastikan akan selalu bermain di liga sepanjang 90 menit karena masih menjalani larangan bermain dalam tiga pertandingan di Liga Champions.

Mohamed Salah (Liverpool, £9.1)

Kemampuan Salah sebagai salah motor serangan Liverpool tidak perlu ditanya lagi. Dua gol dan dua asis telah dicetaknya sejauh ini dan baru-baru ini, dirinya mencetak gol lagi saat menghadapi Sevilla di Liga Champions. Namun, sedikit kekhawatiran hadir. Apakah dirinya dan timnya bisa sama agresifnya dalam 2 GW ke depan tanpa Sadio Mane? Ini masih menjadi misteri.


Riyad Mahrez (Leicester City, £8.5)

Mahrez memang gagal menyumbangkan poin dalam 2 GW terakhir, namun itu bisa dimaklumi karena lawan yang dihadapi tergolong sulit, yaitu MU dan Chelsea.

Ke depannya, jadwal Mahrez dan kolega akan berangsur cerah, setidaknya hingga GW 11. Dalam 7 GW tersebut, lawan berat mereka hanya Liverpool di GW 6 dan Everton di GW 10. Sisanya mereka akan menghadapi lawan yang relatif lebih ringan di atas kertas, seperti Huddersfield Town, Bournemouth, West Bromwich Albion, Swansea City, dan Stoke City.

Henrikh Mkhitaryan (Manchester United, £8.4)

Dengan harga yang tidak jauh berbeda, Mkhitaryan bisa menjadi salah satu kandidat utama untuk mengganti Pogba. Meski tidak seeksplosif rekan setimnya tersebut, Mkhitaryan merupakan raja asis di FPL sementara ini dengan 5 asis.

Namun, memilih Mkhitaryan sebagai pengganti Pogba mungkin bisa dikatakan hanya sebagai solusi jangka pendek. Karena setelah GW 8, jadwal MU mulai berbalik. Di tiga pertandingan pada bulan Oktober, mereka harus berhadapan dengan dua anggota 6 besar musim lalu, yaitu Liverpool dan Tottenham.

David Silva (Manchester City, £8.1)

Sama seperti Mkhitaryan, Silva cukup sering berkontribusi langsung dalam serangan timnya melalui asis-asisnya. Terakhir, dirinya sukses membantu John Stones mencetak gol pertama Manchester City di Liga Champions musim ini.

Jadwal bersahabat pun dimiliki oleh gelandang asal Spanyol ini. Hingga GW 10, jadwal berat mereka hanya saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada GW 7.

Michail Antonio (West Ham United, £7.5)

Meski baru mencetak 1 asis, performa Antonio di lapangan cukup mengesankan. Saat menghadapi Huddersfield pekan lalu, dirinya mampu membuat lini belakang lawan kerepotan dengan kekuatan dan kecepatannya. Bahkan, meski tidak mencetak gol atau asis, Antonio diganjar predikat Man of The Match untuk pertandingan tersebut.

Dengan cerahnya jadwal The Hammers hingga GW 13, rasanya kita tinggal menunggu waktu untuk Antonio mereplikasi penampilan memukaunya seperti di musim perdananya ataupun musim keduanya sebelum dirinya dihantam cedera.

Aaron Ramsey (Arsenal, £7.0)

Ramsey sebenarnya merupakan salah satu gelandang FPL yang menarik untuk dipilih musim ini. Selain harganya yang murah, dirinya juga sering mengancam gawang lawan melalui tembakan di dalam area penalti. Sembilan tembakan telah dilepaskannya musim ini, dengan enam di antaranya dilakukan di area penalti atau yang terbanyak kedua di kubu Arsenal. Namun, dengan catatan sering tidak konsisten, apakah manajer berani berjudi untuk memilihnya?

Matt Ritchie (Newcastle United, £5.9)

Ritchie merupakan salah satu gelandang murah yang sedang on form saat ini. Dirinya selalu sukses mencatatkan asis dalam 2 GW terakhir. Lebih dari itu, gelandang asal Skotlandia ini juga memiliki potensi FPL yang menarik, yaitu menjadi penendang utama bola mati Newcastle, baik tendangan bebas, tendangan pojok, maupun penalti.

Akan tetapi, calon pembelinya perlu waspada. Ritchie sering melakukan pelanggaran yang membuat dirinya diberi kartu oleh wasit. Total 3 kartu kuning telah didapatnya sejauh ini atau hanya berjarak 2 lagi dari hukuman akumulasi kartu kuning.

Eric Maxim Choupo-Moting (Stoke City, £5.6)

Seperti yang telah dibahas dalam artikel Mendulang Poin dari Para Pemain yang Dikategorikan dalam Posisi Berbeda di FPL dan Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 5, Choupo-Moting memiliki potensi yang menarik karena bermain lebih ke depan dari posisinya di FPL.

Statistiknya pun cukup mentereng. Jumlah sentuhan dan tembakannya di dalam kotak penalti lawan adalah yang terbanyak ketiga setelah Kane dan Romelu Lukaku, jika dihitung mulai dari GW 2, atau saat mantan pemain Schalke 04 mulai bermain.

Namun, pertanyaan selanjutnya, apakah dirinya bisa tampil konsisten? Atau malah hanya seperti Steven Mounie, Sam Vokes, dan Javier “Chicharito” Hernández yang tampil mengagumkan di 1 GW, tapi kesulitan mencetak gol di pekan-pekan berikutnya?

CATATAN: Batas akhir transfer dan utak-atik formasi untuk GW 5 lebih cepat dari biasanya, yaitu 16 September 2017 pukul 01.00 WIB.

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)