Eropa Champions League

Real Madrid dan Usaha Hattrick Gelar Liga Champions

Dua gelar Liga Champions dalam dua tahun berturut-turut. Sebuah rekor yang musim lalu dipecahkan Real Madrid. Tantangan selanjutnya adalah memenanginya untuk kali ketiga. Tentu sangat berat, namun, Los Blancos punya segalanya untuk menjadi tim pertama yang mencetak hattrick juara kompetisi antarklub paling mewah di dunia ini.

Rasanya baru kemarin ketika nama Madrid selalu diasosiasikan dengan ambisi mengumpulkan pemain bintang nan mahal dan usaha mati-matian mencapai La Decima. Selama beberapa tahun, Madrid lekat dengan Los Galacticos, kumpulan pemain terbaik di dunia. Tujuannya jelas, “selalu” menjadi pemenang di setiap kompetisi. Status La Decima adalah salah satunya.

Namun kini, ambisi Madrid sudah “diarahkan” ke jalan yang benar. Pembelian termahal mereka terakhir terjadi pada musim panas 2014 ketika memboyong Toni Kroos, James Rodriguez, dan Keylor Navas. Setelah musim panas itu, Los Blancos tak lagi menggelontorkan uang dalam jumlah yang luar biasa untuk satu pemain.

Jika melihat ke belakang, Madrid menyediakan uang besar hanya ketika memboyong Cristinao Ronaldo pada tahun 2009 dan Gareth Bale pada tahun 2013. Pembelian keduanya memecahkan rekor pembelian termahal di dunia. Saat ini, pembelian Madrid lebih akurat, baik dari sisi menjaga kekuatan skuat dan investasi jangka panjang.

Artinya, skuat utama, sejak sekitar tahun 2014 tak berganti secara signifikan. Dan ini menjadi salah satu alasan Madrid bisa kembali merajai Liga Champions.

Previous
Page 1 / 3