Eropa Prancis

Kisah-Kisah Lucu dan Unik Sepanjang Karier Marcel Desailly

Pada hari ini, 49 tahun yang lalu, jagat sepak bola pernah melahirkan seorang pemain bertahan yang sangat tangguh, kuat, dan sulit dilewati lawan. Ia lahir dengan nama Odenke Abbey di Ghana, tapi setelah ibunya menikah dengan pria Prancis dan ia dibawa ke Negeri Napoleon itu sejak umur empat tahun, namanya diganti oleh sang ayah menjadi Marcel Desailly.

Sepanjang kariernya, pemain setinggi 188 sentimeter ini mengecap memori manis bersama Marseille, AC Milan, dan Chelsea. Namun, tahukah kalian kalau dalam setiap keputusan Desailly untuk berganti klub selalu tersimpan kisah unik?

Berikut ini adalah beberapa kisahnya yang sebagian saya rangkum dari penggalan paragraf di These Football Times dan FourFourTwo:

Menolak materi demi ambisi

Cerita ini berawal ketika Desailly muda memulai karier profesionalnya di Nantes pada tahun 1986. Berkat performa apiknya, dua klub besar Prancis saat itu, AS Monaco dan Marseille, mengajukan tawaran pembelian Desailly ke Nantes.

Monaco saat itu mengajukan gaji besar, melebihi penawaran Marseille. Nantes tidak mempermasalahkan ke mana pun Desailly akan berlabuh, namun keluarga sang pemain lebih menginginkan anaknya pindah ke Monaco agar mendapat penghidupan yang menjanjikan di masa depan. Akan tetapi, Desailly justru memilih sebaliknya.

Ia memilih Marseille sebagai pelabuhan barunya, menepikan segala materi yang dijanjikan Monaco, dan mengejar ambisinya untuk meningkatkan kemampuannya karena Marseille menjanjikan satu tempat baginya di tim inti.

Keputusan yang berbuah kesuksesan. Bersama tandemnya di lini belakang, Basile Boli, L’OM dibawanya menjadi kampiun Piala Champions tahun 1993 setelah mengalahkan AC Milan 1-0 lewat gol tunggal Boli.

Previous
Page 1 / 4