Eropa Italia

Banyak Pekerjaan Rumah bagi Juventus

“Penguasa Italia”, kira-kira itulah julukan yang pas untuk disematkan kepada Juventus usai menjadi juara Serie A dalam kurun enam musim ke belakang. Segala macam pembenahan yang diusahakan para rival belum sanggup menggoyahkan dominasi tim asal kota Turin ini. Skuat yang kokoh, pelatih jenius, dan mentalitas hebat yang biasa dikenal dengan Lo Spirito Juve benar-benar jadi modal yang paripurna untuk berjaya dan mengebiri para pesaing.

Dan jelang bergulirnya musim 2017/2018, untuk sekali lagi Gianluigi Buffon dan kolega menjadi favorit utama peraih Scudetto. Publik memandang kekuatan mereka masih sedikit di atas AS Roma dan Napoli yang konsisten jadi pengganggu dalam beberapa musim terakhir, dari Internazionale Milano yang mencoba untuk bangkit, maupun geliat AC Milan yang gila-gilaan berbenah dengan membeli banyak penggawa anyar di bursa transfer.

Tapi selayaknya siklus kehidupan yang kadang membuat umat manusia berada pada titik tertinggi dan juga terendah, Juventus pun tengah mengalami masalah serupa. Belum sampai di bagian terbawah memang, namun mereka tetap membutuhkan perbaikan yang cukup serius bila ingin meneruskan kedigdayaan.

Seperti yang sama-sama kita ketahui, dua penggawa utama Juventus di musim lalu yakni Dani Alves dan Leonardo Bonucci, telah minggat dari Stadion Allianz. Ini berarti, ada lubang di sektor belakang yang menjadi area bermain keduanya.

Di pos bek kanan atau wingback kanan, La Vecchia Signora memang masih punya Stephan Lichtsteiner dan baru saja mendaratkan Mattia De Sciglio dari AC Milan. Tapi usia Lichtsteiner yang semakin uzur dan De Sciglio yang masih harus beradaptasi dengan permainan khas Allegri tentu bisa menjadi ganjalan tersendiri.

Pun begitu dengan posisi bek tengah, hijrahnya Bonucci ke Milan, diakui atau tidak, tentu sebuah kehilangan tersendiri. Juventini boleh saja optimis dengan keberadaan Medhi Benatia serta Daniele Rugani. Tapi karakter keduanya yang tidak sama dengan Bonucci jelas menjadi perhatian serius Allegri.

Baca juga: Leonardo Bonucci dan Jarak 144 Kilometer

Sang pelatih tentu harus membuat sedikit penyesuaian, misalnya saja menggembleng Rugani supaya mampu berperan sebagai ball-playing defender layaknya Bonucci atau malah mengubah total cara main sektor belakang timnya. Hal ini dilakukan agar kekokohan sektor belakang La Vecchia Signora yang konsisten dalam enam musim pamungkas tetap terjaga.

Apalagi umur Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini juga semakin senja seiring berjalannya waktu. Penurunan kualitas pasti terjadi walau tak kasat mata. Performa Juventus memang tak terganggu secara signifikan meski ada pada kondisi seperti ini. Namun, semuanya bisa buyar seketika jika satu atau keduanya cedera dan Allegri tak memiliki pelapis yang betul-betul sepadan.

Previous
Page 1 / 2