Nasional Bola

Mengenai Klub-Klub Liga 1 dan Liga 2 yang Menunggak Gaji: Ketika Profesionalitas di Ujung Tanduk

Di tengah keseruan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, tersiar kabar yang tidak mengenakkan. Kali ini, lagi-lagi ada sejumlah klub yang dikabarkan menunggak gaji pemain dan pelatih. Tentu kita masih ingat beberapa tahun lalu ada kejadian pemain asing yang gajinya tidak dibayarkan hingga sakit dan meninggal dunia. Lalu, ada juga pemain yang terpaksa berjualan demi menyambung hidup.

Seperti yang diberitakan sejumlah media massa, ada beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 yang belum membayar gaji pemain dan pelatih. Dari Liga 1, dikabarkan ada nama Persegres Gresik United, Arema FC, dan PS TNI. Dari Liga 2, ada nama Persih Tembilahan. Dan menurut pemberitaan bulan lalu, ada dua klub Liga 2 lain yang juga bermasalah dalam hal pembayaran gaji. Mereka adalah Sragen United dan klub Papua, Persifa Fak-Fak.

Lebih ironis lagi, para pendukung Gresik bahkan memutuskan menggalang dana untuk bisa membayar gaji sejumlah pemain yang dikabarkan belum dibayar selama dua atau tiga bulan. Bahkan, para suporter Kebo Giras sempat berencana memboikot laga Gresik United melawan Persipura, Senin (14/8) lalu. Laga akhirnya berakhir 4-0 untuk kemenangan tim tamu dari Papua tersebut.

Nah, Persifa sendiri sudah mengundurkan diri dari kompetisi Liga 2. Klub ini memang sudah memiliki masalah keuangan sejak bergulirnya kompetisi. Sebagai konsekuensinya, klub yang mengundurkan diri harus mengembalikan seluruh subsidi yang diberikan. Dan musim depan harus turun kasta alias berkompetisi di Liga 3.

Beberapa bulan lalu, Persegres memang sudah santer diberitakan menunggak gaji pemain. Namun, pihak manajemen masih membantah hal tersebut.

Previous
Page 1 / 3