Nasional Bola

Meraba Kapabilitas 21 Pemain Pilihan Luis Milla di SEA Games 2017

Kredit: PSSI

Kemunculan nama Ezra Walian

Mungkin, karena selama ini kita terbiasa menonton Luis Milla bermain dengan Marinus di pos penyerang tunggal, kehadiran Ezra, yang baru saja resmi dinaturalisasi, sedikit mengejutkan. Nama eks pemain Jong Ajax yang baru saja selesai mengikuti trial di West Ham United ini menyeruak di antara nama-nama pemain lokal seperti Ahmad Nur Hardianto, penyerang asal Persela Lamongan.

Jadi, kenapa Ezra?

Asumsi saya, faktor pengalaman bermain yang dimiliki Ezra selama di Eropa (Belanda bersama Jong Ajax) adalah faktor penentu. Selain itu, Ezra baru tampil di laga debut Luis Milla waktu melawan Myanmar dan hanya satu babak di babak kedua. Masih banyak kejutan yang mungkin kita semua belum tahu dari pemain depan ini dan Milla dan tim pelatihnya sudah ketahui selama pemusatan latihan.

Walau secara pribadi saya condong kepada Marinus, sosok target man sejati yang jarang dimiliki timnas usia muda Indonesia, kehadiran Ezra bisa memberi pemacu penting bagi pemain Persipura Jayapura itu untuk tampil tajam tiap laganya agar tak digeser ke bangku cadangan oleh Ezra. Ini mengingat kebiasaan Luis Milla yang bermain dengan skema 4-2-3-1 atau 4-3-3 yang semuanya hanya membutuhkan satu penyerang tunggal dan diapit dua gelandang atau penyerang sayap seperti Yabes, Saddil atau Febri.