Turun Minum Serba-Serbi

Tiga Pesepak Bola yang Memecahkan Rekor Transfer Dua Kali

Pindahnya pesepak bola asal Brasil milik Barcelona, Neymar, ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nominal sebesar 222 juta euro bikin sejumlah kalangan geleng-geleng kepala. Pasalnya, jumlah tersebut membuat Neymar kini sah sebagai pemain termahal di jagat raya. Padahal, baru pada musim panas yang lalu rekor transfer dunia pecah setelah Paul Pogba dibawa pulang Manchester United dari Juventus dengan harga 105 juta euro.

Bicara tentang pemain-pemain yang bisa memecahkan rekor transfer dunia memang menarik. Selain mencari tahu jumlah uang yang terlibat di dalamnya, para pecandu sepak bola tentu akan mempertimbangkan kepantasan si pemain akan harga fantastis yang melekat pada dirinya.

Usut punya usut, dalam sejarah sepak bola profesional selama satu abad terakhir, tercatat ada tiga pesepak bola yang berhasil memecahkan rekor transfer dunia sebanyak dua kali. Ketiga pemain ini eksis di era yang berlainan. Lalu, siapa saja mereka?

Berikut Football Tribe Indonesia merangkumnya untuk Anda:

David Jack

Lahir di Bolton pada 3 April 1898, sosok dengan nama lengkap David Bone Nightingale Jack ini merupakan seorang inside forward tatkala aktif bermain dahulu. Usai Perang Dunia I, Jack bergabung dengan kesebelasan asal barat daya Inggris, Plymouth Argyle. Jack hanya membela klub berjuluk The Pilgrims itu selama satu musim.

Tawaran yang datang dari klub asal kota kelahirannya, Bolton Wanderers, begitu sulit ditampik. The Trotters sendiri mesti merogoh kocek sebesar 3.500 paun untuk merekrut Jack pada 27 Desember 1920, sebuah rekor dunia pada masa itu.  Bersama Bolton, Jack turun di 295 pertandingan serta menciptakan 144 gol dalam kurun delapan musim. Ketajamannya di depan gawang itu pula yang lantas menarik perhatian Arsenal.

Pada 13 Oktober 1928, The Gunners akhirnya memboyong Jack secara resmi ke kota London. Biaya yang dikeluarkan Arsenal sebesar 10.890 paun, lagi-lagi memecahkan rekor transfer dunia pada saat itu. Menariknya, manajer Arsenal saat itu, Herbert Chapman, sampai harus membuat perwakilan Bolton mabuk supaya bisa mencomot Jack dengan harga lebih murah. Konon, pada mulanya pihak The Trotters meminta Arsenal membayar lebih dari 11.500 paun jika menginginkan jasa Jack.

Bersama The Gunners, Jack juga tampil cukup apik dan brilian. Dari 181 partai liga yang dijalaninya, Jack sukses menyumbang 113 gol. Lelaki yang wafat pada 10 September 1958 ini bahkan masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kesepuluh Arsenal sepanjang masa.

Sepanjang kariernya, Jack mampu meraih beberapa gelar juara, di antaranya adalah tiga titel liga (1930/1931, 1932/1933 dan 1933/1934) yang semuanya didapat bersama Arsenal serta tiga Piala FA, musim 1922/1923 dan 1925/1926 bareng Bolton dan 1929/1930 untuk The Gunners.

Previous
Page 1 / 3