Turun Minum Serba-Serbi

Tujuh Pemain U-21 Termahal Sepanjang Sejarah

Darah muda, darahnya para remaja. Yang selalu merasa gagah, tak pernah mau mengalah.

Sepenggal lirik lagu Rhoma Irama itu menggambarkan dengan jelas visi hidup para remaja, fase di mana seseorang berusia 17 tahun hingga menginjak kepala dua. Mereka selalu mencari pengakuan atas apa yang telah dicapai, tak terkecuali dengan para gladiator lapangan hijau.

Potensi untuk semakin berkembang dan rasa haus gelar yang tertanam dalam diri para pemain di bawah usia 21 tahun membuat nama mereka laris manis di bursa transfer, apalagi jika di usia tersebut mereka sudah menunjukkan tanda-tanda akan menjadi pemain besar di kemudian hari.

Tak jarang, sebuah klub berani mengucurkan dana besar untuk membeli pemain U-21 sebagai investasi jangka panjang, walau beberapa di antaranya belum pernah mengangkat trofi di klub sebelumnya.

Berikut ini Football Tribe Indonesia menghadirkan tujuh pemain U-21 dengan biaya transfer termahal sepanjang sejarah:

Neymar (Santos ke Barcelona: 88 juta euro)

Sekitar tahun 2011 lalu, dunia dihebohkan dengan aksi olah bola pemuda Brasil berusia 19 tahun berambut mohawk. Layaknya pemain asal Amerika Latin, pemuda berpenampilan norak yang satu ini menikmati setiap ayunan kakinya yang meliak-liuk membawa bola sambil melewati lawan.

Aksi remaja bernama Neymar ini kemudian diunggah ke YouTube dan langsung viral. Joey Barton bahkan mencibirnya sebagai Justin Bieber-nya sepak bola, karena menganggap Neymar hanya jago di dunia maya, belum teruji di kompetisi yang sesungguhnya.

Namun, si pemain bengal itu pasti menyesali komentarnya di masa lalu. Neymar resmi menjadi rekrutan anyar Barcelona di bursa transfer awal musim 2013/2014, dengan nilai kontrak 88 juta euro. Semusim berselang, ia sukses meraih treble winners!

Di usia 21 tahun, pemain kelahiran 5 Februari 1992 ini menjadi pemain U-21 termahal hingga kini dan sekarang telah menjadi pemain termahal dunia. Empat tahun yang bergelimang harta telah dijalani Neymar di Eropa, sedangkan Joey Barton sang pencibir, justru tersandung kasus judi sepak bola dan mendapat hukuman berat dari FA.

Previous
Page 1 / 7