Turun Minum Serba-Serbi

Bursa Transfer Musim Panas 1996: Ketika Harga Pemain Bintang Masih Sangat Logis

Harga pemain bintang di bursa transfer beberapa tahun terakhir sudah beranjak ke kategori tidak masuk akal. Dana puluhan hingga ratusan juta euro digelontorkan dengan sangat enteng oleh klub-klub kaya raya seperti sedang bermain monopoli.

Bayangkan saja, seorang pemain sayap yang baru sekali meraih trofi di Tottenham Hotspurs (itupun hanya Piala Liga), ditebus dengan mahar lebih dari 100 juta euro. Seorang remaja dari Prancis yang hobi ke salon berganti model dan warna rambut didatangkan dengan nilai transfer hampir 95 juta paun. Terakhir, seorang gelandang asal Islandia yang musim lalu hampir terdegradasi, dibanderol 50 juta paun oleh klubnya saat ini, Swansea City.

Status kebintangan sang pemain, sisa kontrak, statistik, hingga posisi bermain, turut menentukan seberapa besar nilai transfernya meningkat berkali-kali lipat dari harga pasarnya. Akan tetapi, ada masanya bursa transfer di olahraga yang kita cintai ini tidak melibatkan perputaran uang dengan nominal tinggi.

Seperti yang pernah kita lakukan saat membeli makanan ringan di kantin sekolah dengan harga 500, 100, bahkan 25 rupiah, berikut ini adalah rekapitulasi bursa transfer di awal musim 1996/1997, yang jika dibandingkan dengan bursa transfer saat ini, harga para pemain ini bukan apa-apa walau saat itu nominalnya termasuk besar. Kenapa tahun 1996? Karena tahun itu ada beberapa transfer hebat yang terjadi di seantero Eropa, berikut datanya:

Ronaldo (Barcelona)

Liga Spanyol

Total pengeluaran: 141 juta euro

10 transfer termahal:

Nama Dari Ke Harga
Ronaldo Luís Nazário de Lima PSV Eindhoven Barcelona 15 juta euro
Predrag Mijatović Valencia Real Madrid 14 juta euro
Rivaldo Palmeiras Deportivo La Coruña 12 juta euro
Valeri Karpin Real Sociedad Valencia 11,8 juta euro
Davor Šuker Sevilla Real Madrid 11 juta euro
Finidi George Ajax Real Betis 10 juta euro
Clarence Seedorf Sampdoria Real Madrid 8,6 juta euro
Vítor Baía FC Porto Barcelona 6,5 juta euro
Giovanni Silva de Oliveira Santos FC Barcelona 5,5 juta euro
Romário Faria Flamengo Valencia 5,3 juta euro

 

Musim 1996/1997 bisa dibilang sebagai musim kejayaan Real Madrid yang diraih berkat pembelian tepat di bursa transfer. Ketiga penggawa anyar Los Blancos, yakni Predrag Mijatović, Davor Šuker dan Clarence Seedorf, langsung menjelma sebagai tulang punggung kesebelasan. Šuker menjadi top skor klub, mengalahkan Raúl Gonzalez, sedangkan Mijatović menjadi pemain tersubur ketiga di Madrid.

Akhir-akhir ini, kita jarang melihat El Real melakukan manuver belanja pemain seperti yang mereka lakukan di musim panas 1996 (belanja besar tapi tepat guna), sebelum Zidane menjabat sebagai entrenador Los Merengues.

Di kubu sang seteru abadi, Barcelona, kedatangan Ronaldo dari Brasil juga langsung mendongkrak ketajaman lini depan mereka dan kualitas lini belakang juga meningkat berkat adanya sosok tangguh di bawah mistar gawang dalam diri Vítor Baía. Akan tetapi, kekalahan dari Hercules di pekan ke-40 (saat itu Liga Spanyol diikuti 22 klub), membuat Blaugrana harus merelakan trofi La Liga terbang ke ibu kota Spanyol.

Previous
Page 1 / 3