Nasional Bola

Plus dan Minus PSM Makassar Mendepak Reinaldo

Kredit: Liga 1

Kepergian Reinaldo bisa mengembalikan ciri khas PSM

Pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu, PSM sempat terpuruk di papan bawah putaran pertama sebelum akhirnya bangkit di putaran kedua dan finis di posisi enam. Kunci kebangkitan mereka adalah permainan atraktif dari kaki ke kaki yang seringkali diselesaikan oleh kecepatan para penyerang mereka, antara lain Titus ‘Tibo’ Bonai dan Ferdinand Sinaga.

Tahun ini, kedua nama itu sedikit redup karena perlahan terpinggirkan oleh kehadiran Reinaldo. Tibo dan Ferdinand kekurangan umpan-umpan terobosan karena bola lebih sering diumpan lambung ke kotak penalti lawan. Jika Reinaldo pergi, skema serangan bisa jadi akan kembali seperti di TSC 2016 lalu, yaitu dengan lebih memanfaatkan penetrasi dari sayap. Karena Reinaldo, Robert seolah lupa bahwa stok penyerang sayap PSM cukup mumpuni.

Selain Tibo dan Ferdinand, masih ada Muhammad Rahmat, Ridwan Tawainella, Ghozali Siregar dan pemain yang baru bergabung, Zulham Zamrun. Para pemain lincah ini akan sangat berbahaya jika memanfaatkan umpan-umpan terobosan si genius Wiljan Pluim.