Bagaimana bisa?
Jika sudah menggelontorkan uang hingga 130 juta euro, PSG perlu menutupnya dengan penjualan pemain. Di momen ini, Barcelona bisa datang dengan tawaran untuk Verratti. Tawaran yang diajukan pun harus spesifik, yaitu sejumlah dana dengan tambahan satu pemain yang mungkin akan membuat Unai Emery, pelatih PSG, sedikit melunak.
Jika PSG mematok banderol Verratti hingga 100 juta euro, Barcelona bisa mengajukan proposal dengan nominal 70 juta euro dan menambahkan, misal, Ivan Rakitic dalam kesepakatan.
Bagi Emery, nama Rakitic menyimpan kisah lama yang menyenangkan. Rakitic diboyong Sevilla dari Schalke dengan harga 1,5 juta euro saja, sebelum akhirnya dilego ke Barcelona dengan nilai 18 juta euro! Ada nama Monchi di balik transfer istimewa ini.
Emery dan Rakitic sendiri adalah pilar Sevilla yang memenangi Liga Europa pada musim 2013/2014. Bahkan, Emery menunjuk Rakitic sebagai kapten tim. Hal itu menunjukkan ikatan yang kuat antara pelatih dan pemainnya yang dilandasi rasa saling percaya.
Di lain pihak, Barcelona bisa melowongkan satu tempat untuk Verratti tanpa perlu bersusah payah menjual pemain terlebih dahulu. Pun musim lalu, terutama di paruh akhir, performa Rakitic sempat menurun. Posisinya sering diisi Andre Gomes dan Denis Suarez, meskipun keduanya juga lebih sering tampil mengecewakan.
Jadi, PSG akan mendapat uang tunai hingga 70 juta euro dan satu pemain yang bisa menggantikan Verratti secara langsung. Rakitic memang sudah berusia 29 tahun dan masa edarnya sudah tak lama lagi. Faktor usia ini bisa menjadi masalah. Oleh sebab itu, Barcelona harus mentitikberatkan tawaran kepada kemungkinan reuni dan romantisme masa lalu Emery dan Rakitic.
***
Syarat dan situasi di atas memang sangat berat, apalagi ketika Mbappe juga menujukkan gelagat akan bertahan di Monaco untuk satu tahun lagi. Jika pemain beruaia 18 tahun itu memang akan hengkang di awal musim 2018/2019, maka peluang Barcelona mendapatkan Verratti boleh dibilang sudah tertutup.
Oleh sebab itu, tulisan ini juga bisa dibaca dengan maksud untuk menyarankan Barcelona bahwa, tentu masih ada gelandang lainnya di muka bumi ini yang bisa memperkuat lini tengah mereka. Pola pikir yang sama terjadi ketika dengan cepat, Barcelona melupakan Bellerin dan memboyong Semedo.
Baca juga: Marco Verratti: Pewaris Xavi Hernandez?
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen