Spanyol tidak pernah kekurangan pemain hebat dan berbakat. Dari era Andoni Zubizaretta dan Fernando Hierro, lalu di masa keemasan Spanyol kala juara Piala Eropa dua kali (2008 dan 2012) dan juara dunia (2010), kita mengenal nama-nama seperti Iker Casillas, Sergio Ramos, Fernando Torres, Xavi Hernandez dan masih banyak nama lagi. Seiring waktu, tentu ada regenerasi dan pemain-pemain muda berbakat mulai bermunculan menggantikan para seniornya.
Tim Spanyol U-21 memang harus puas menjadi runner-up di final Piala Eropa U-21 yang berlangsung di Polandia (kalah dari Jerman) dengan skor 0-1. Walau begitu, Spanyol cukup berbangga karena salah satu pemain mudanya, Dani Ceballos, berhasil menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen. Empat tahun lalu, Thiago memboyong gelar ini untuk Spanyol di Israel.
Siapa Dani Ceballos? Gelandang tengah ini lahir di Utrera (provinsi Sevilla) pada 7 Agustus 1996. Ceballos sempat mengalami masalah kesehatan saat bergabung dengan tim usia muda Sevilla di usia delapan tahun. Sayangnya, karena masalah bronkitis kronis, pemain yang saat ini bermain untuk Real Betis ini dilepas oleh Sevilla. Kemudian, dia bergabung di tim lokal CD Utrera sebelum akhirnya kemampuannya terasah di Real Betis. Akhirnya, dia ditawari kontrak profesional pada 2014 saat usianya 18 tahun.
Pada 26 April 2014, Ceballos tampil sebagai pemain pengganti di La Liga saat Betis kalah 0-1 dari Real Sociedad. Pada 21 Desember di tahun yang sama, dia mencetak gol pertamanya saat timnya menang 2-0 atas Racing de Santander di Divisi Segunda (kompetisi kasta kedua Spanyol). Betis akhirnya promosi ke La Liga pada 2014/2015 dan Ceballos tampil sebanyak 33 kali serta mencetak lima gol.
Di timnas Spanyol, Cabello dipanggil memperkuat tim U-19 pada 5 Nopember, 2014. Di tim Matador U-21, Ceballos mengawali debutnya pada 2015 saat pertandingan persahabatan melawan Norwegia. Dia masuk menggantikan Samu Castillejo dan Spanyol saat itu berhasil menang 2-0.
Diincar Real Madrid dan Barcelona
Bakat Ceballos sebenarnya sudah menjadi incaran bahkan sebelum tim Spanyol U-21 melaju ke final Piala Eropa U-21. Dua klub raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona, dikabarkan bersaing memburu tanda tangan Ceballos. Bahkan sejumlah media Spanyol sudah memberitakan bahwa Real Madrid tinggal selangkah lagi mendapatkan tanda tangan pemain yang tampil dalam 30 laga di La Liga musim lalu.
Ceballos, yang terikat kontrak dengan Real Betis hingga 2020, membantah kabar tersebut. Fokus Ceballos (saat itu) hanyalah membawa Spanyol meraih gelar Piala Eropa junior. Walau begitu, Ceballos tidak menutup kemungkinan pindah ke klub lain.
Real Madrid memang sempat diberitakan siap menebus klausul sebesar 15 juta euro, namun Ceballos dipinjamkan dulu di Betis selama satu musim. Sementara Barcelona dikabarkan menjanjikan Ceballos masuk starting eleven mereka di musim depan tanpa perlu melakukan masa peminjaman.
Saat Spanyol kalah, Ceballos tidak terlalu banyak berbicara soal masa depannya. Dia hanya ingin beristirahat sejenak, berlibur bersama keluarga, lalu memikirkan masa depannya.
Ada hal unik mengenai pemain ini. Ceballos dikenal cukup aktif di Twitter. Di cuitannya, Ceballos sempat memuji Barcelona, namun kabar terbaru, cuitan tersebut dihapus kembali. Bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengingatkan Los Blancos bahwa merekrut Ceballos adalah bahaya besar karena kelakuan Ceballos yang kelewat aktif di media sosial dengan pernyataan-pernyataan provokatifnya itu bisa merusak nama besar Real Madrid.
Bagaimana masa depan Ceballos? Toh, apabila Madrid enggan merekrutnya, pemain dengan talenta sebaik Dani Ceballos tak akan kesulitan menemukan klub peminat lain di Spanyol ataupun Eropa.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)