Nasional Bola

Asuransi Penonton di Stadion, Langkah Inovatif PT. LIB

Inovasi baru kembali dilakukan PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku penyelenggara Go-Jek Traveloka (GT) Liga 1 musim ini dengan memberikan asuransi kepada para penonton yang hadir di stadion.

Dikutip dari situsweb resmi GT Liga 1, asuransi penonton ini mulai digunakan sejak pekan ke-11 dan bisa didapat dengan membeli tiket pertandingan resmi. Asuransi ini berlaku di hari pertandingan mulai pukul 11.00 hingga 23.00 dengan uang pertanggungan sebesar dua juta rupiah jika terjadi resiko kematian karena kecelakaan.

Artinya, asuransi dengan jenis PA (Personal Accident) ini hanya berlaku bagi para pemegang tiket. Mereka yang hanya mampu berserah diri menanti jebolan pagar untuk masuk stadion tidak berhak mendapat asuransi, yang berarti keselamatan mereka tidak akan ditanggung pihak penyelenggara kompetisi.

Durasi perlindungan 12 jam itu sendiri ditetapkan untuk melindungi para suporter sejak berangkat ke stadion sampai pulang. Hal ini menyesuaikan waktu pertandingan GT Liga 1 di hari normal yang dibagi menjadi dua yakni pukul 15.00 dan 18.30. Hanya di bulan Ramadan saja pertandingan dilangsungkan lebih malam, yakni pada pukul 20.30.

Asuransi ini sendiri hadir berkat kerjasama PT. LIB dengan PT. FWD Life Indonesia, salah satu sponsor GT Liga 1 yang bergerak di bidang asuransi jiwa. Selain menjadi sponsor kompetisi, FWD Life juga menjadi sponsor Persib Bandung yang logonya dapat kamu temukan di bagian belakang jersey.

Inovasi ini tentu merupakan kabar gembira bagi para penonton yang hadir langsung mendukung tim pujaannya di stadion. Dengan adanya asuransi, setidaknya dapat sedikit meringankan beban pikiran suporter dan keluarganya apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan di hari pertandingan.

Sudah didengungkan sejak lama dan sempat dilakukan Madura United 

Usulan mengenai asuransi untuk penonton di stadion sebenarnya sempat diutarakan oleh wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ketika terjadi kerusuhan pada laga Persis Solo kontra PSS Sleman di Stadion Manahan Solo tahun 2013 lalu.

Insiden itu mengakibatkan tujuh orang mengalami luka-luka dan sang wali kota mendesak agar pihak panitia pelaksana (Panpel) pertandingan menyediakan asuransi untuk menjamin keselamatan para penonton di stadion, bukan hanya untuk para pemain saja.

Meski sempat diusulkan oleh wali kota Solo, nyatanya ide asuransi bagi penonton di stadion justru lebih dulu dilakukan oleh salah satu kontestan GT Liga 1, Madura United. Laskar Sape Kerrab menyediakan asuransi di tiket penonton dalam laga melawan Bali United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada pekan pembuka.

Sedikit berbeda dengan asuransi di Liga 1, asuransi dari Madura United berlaku selama 24 jam di hari pertandingan dan hanya berlaku untuk pembelian tiket di dalam stadion. Akan tetapi tidak dijelaskan berapa nominal yang menjadi pertanggungan pihak asuransi dan jenis asuransi apa yang digunakan.

***

Asuransi penonton yang digagas oleh PT. LIB dan FWD Life ini menjadi langkah nyata untuk memajukan sepak bola nasional. Asuransi tak lagi menjadi keistimewaan yang dapat dinikmati oleh pemain di pertandingan, namun juga penonton di stadion yang rawan menjadi korban akibat kerusuhan yang dilakukan oknum suporter.

Meski perjalanan menuju pengelolaan sepak bola yang profesional masih jauh, inovasi terkait asuransi penonton telah membuktikan bahwa pihak penyelenggara kompetisi telah berkomitmen melaksanakan slogan kompetisi musim ini: Liga baru, semangat baru.

Jadi, tunggu apa lagi? Lekas datang ke stadion dan dukung langsung tim pujaanmu berlaga!

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.