Turun Minum Serba-Serbi

Para Penggelap Pajak Lapangan Hijau

Javier Mascherano

Masih dari klub yang sama, skandal yang sama. Javier Mascherano diberitakan tidak membayar pajak hampir 1,5 juta euro (sekitar 22 miliar rupiah) pada tahun 2011 dan 2012. Eks pemain Liverpool ini dituduh oleh kantor pajak Spanyol karena menggelapkan sebagian pendapatan yang didapatnya dari hak citra.

Dalam penuturannya di Guardian, Mascherano berdalih bahwa ia adalah seorang olahragawan. Ia tidak mengetahui apa-apa tentang pembayaran pajak dan sejenisnya, oleh karenanya ia menugaskan seseorang untuk melakukan hal tersebut.

Akibat perbuatannya ini Mascherano didenda 800 ribu euro dan divonis satu tahun penjara. Namun ia tidak mendekam di sel tahanan karena vonisnya sama seperti Messi, di bawah dua tahun dan baru pertama kali melakukannya.

Alexis Sanchez

Lagi-lagi dari Barcelona. Walau sudah pindah ke Arsenal, Sanchez mendapat tuduhan penggelapan pajak yang sempat ia lakukan saat berseragam Blaugrana. Januari lalu, Sanchez mengakui bahwa ia tidak membayar pajak senilai 983,443 euro (sekitar 14,6 miliar rupiah) antara tahun 2012 dan 2013 melalui rekaman video, seperti dilansir dari Bleacherreport.

Menurut Marca, jumlah tersebut harus dibayar oleh pemain internasional Cile sebagai bagian dari hak citra yang didapatnya. Akan tetapi, eks pemain Udinese ini menghindari pajak dengan memanfaatkan Numidia Trading, sebuah perusahaan yang berbasis di Malta. Sanchez lalu diwajibkan membayar seluruh pajak yang ditunggaknya. Namun tidak dijelaskan berapa lama hukuman percobaan yang harus dilakukannya.