Saran untuk suksesor Cristiano
Jujur saja, untuk menjadi suksesor Cristiano Ronaldo, Andre Silva harus bekerja keras dan sangat disiplin. Cristiano sudah menetapkan standar yang cukup tinggi untuk dikejar tak hanya Andre Silva tapi juga pemain muda lain Portugal. Bagi Andre Silva bisa mengejar separuh kemampuan Cristiano pun sudah sangat baik.
Bicara kemampuan individu, ketika seusia Andre Silva, Cristiano juga gemar membawa bola dengan dribel dan memanfaatkan kecepapatannya untuk mengalahkan lawan. Semasa membela Manchester United apalagi, Cristiano memang berposisi sebagai sayap kiri. Ia gemar mendribel bola, melakukan cut inside, dan menembak ke arah gawang.
Namun, ketika sudah berseragam Real Madrid, terutama musim ini, Cristiano berubah menjadi pemain yang sangat efektif. Ia tak lagi banyak menghabiskan waktunya untuk membawa bola. Kemampuan lari jarak pendek dimaksimalkan untuk mendahului lawan di dalam kotak penalti. Ia berevolusi menjadi predator pencetak gol.
Dan evolusi inilah yang harus menjadi sasaran Andre Silva. Sebaiknya, ia mengurangi menghabiskan waktu untuk berlama-lama mendribel bola. Sebagai penggawa anyar Milan, Andre Silva harus belajar juga dari kisah Marco van Basten.
Di musim perdana bersama Milan, kaki van Basten banyak dihajar bek-bek lawan karena terlalu banyak membawa bola. Ketika sudah beradaptasi dan lebih efektif dengan bola, van Basten menjelma menjadi momok bagi lawan di dalam kotak penalti. Sama seperti Cristiano.
Mungkin, bek-bek di Serie A sudah tak sekejam dahulu. Namun, jika ia terlalu boros mendribel bola, lawan akan semakin mudah untuk menghentikannya. Ingat, bahkan Lionel Messi pun hanya melakukan penetrasi individu di saat-saat tertentu. Selebihnya, ia disiplin mengalirkan bola dengan umpan pendek atau diagonal.
Menanggung beban status suksesor Cristiano adalah pekerjaan yang berat. Andre Silva punya dasar untuk berjuang ke arah sana. Ia hanya perlu sadar bahwa semakin efektif seorang penyerang, maka ia akan semakin mudah mencetak gol.
Pekerjaan rumah pertama Andre Silva adalah menonton cuplikan pertandingan Real Madrid di perempat-final, semifinal, dan final Liga Champions. Khususnya mengamati pergerakan Cristiano, melihat bagaimana kapten Portugal sekaligus tandemnya di lini depan itu bekerja.
Author: Yamadipati Seno
Koki @arsenalskitchen