Eropa Lainnya

Kemenangan Ajaib ‘Tim Paruh Waktu’ Andorra

Sejarah baru ditorehkan tim nasional Andorra pada lanjutan penyisihan Piala Dunia 2018. Negara berperingkat 188 dunia ini sukses menaklukkan Hungaria dengan skor 1-0 di kandang. Padahal, lawan mereka adalah peserta Piala Eropa 2016 yang sukses menembus perempat-final dan saat ini menduduki peringkat 46 dunia.

Dengan kemenangan tersebut, sebenarnya Andorra mencatat dua sejarah baru dalam kurun waktu setahun terakhir. Sejarah pertama adalah ketika mereka menaklukkan sesama tim lemah, San Marino, dengan skor 2-0 pada pertandingan persahabatan di bulan Februari 2017 lalu. Kemenangan itu merupakan kemenangan internasional mereka untuk pertama kali dalam 12 tahun!

Kemenangan atas Hungaria pun memastikan Andorra mencatatkan satu sejarah lain, yaitu untuk pertama kalinya mereka memenangi dua pertandingan dalam satu tahun. Skor 1-0 atas Hungaria itu juga baru merupakan kemenangan kedua mereka dalam pertandingan resmi. Yang pertama mereka catatkan 12 tahun lalu ketika menang atas Makedonia, juga dengan skor 1-0.

Sepak bola sebagai pekerjaan paruh waktu

Andorra adalah negara anggota UEFA terkecil kelima. Populasi negara ini hanya sekitar 85 ribu jiwa, dengan wilayah yang berada di perbatasan Spanyol dan Prancis. Andorra juga merupakan satu-satunya negara di dunia yang menggunakan bahasa Catalan sebagai bahasa resmi mereka.

Layaknya sebuah negara kecil, selama ini tim sepak bola Andorra tak bisa berbicara banyak di kancah internasional. Liga sepak bola yang bergulir di Andorra juga berstatus amatir yang hanya terdiri atas dua kasta. Kasta tertinggi, Primera Divisio, hanya terdiri dari delapan klub. Semua pemain peserta liga hanya menjalankan profesi pemain sepak bola sebagai pekerjaan paruh waktu.

Dua pemain inti di tim Andorra, Cristian Martinez dan Marc Pujol berprofesi sebagai guru. Penyerang senior mereka, Gabi Riera, adalah seorang mekanik di sebuah bengkel. Sedangkan pencetak gol tunggal ke gawang Hungaria, Marc Rebes, bahkan tak memiliki halaman Wikipedia-nya sendiri.

Saat ini, pemain Andorra yang bisa dibilang tersukses adalah pemain tengah Marc Vales, yang bermain di Liga Utama Finlandia bersama klub SJK. Sedangkan pemain-pemain Andorra yang lain hanya bermain di Liga Andorra dan kasta ketiga atau keempat Spanyol.

Saat ini, Andorra dilatih mantan pemain yang mereka anggap terbaik sepanjang sejarah, yaitu Jesus Luis Alvarez, yang akrab disapa Koldo. Pria kelahiran Spanyol ini merupakan talenta tersukses Andorra, dengan pengalaman memperkuat Atletico Madrid B sebagai penjaga gawang.

Andorra melawan Indonesia

Mungkin tidak banyak yang ingat bahwa tim nasional kita pernah menjajal Andorra dalam sebuah pertandingan persahabatan. Pertemuan ini terjadi pada 27 Maret 2014. Tim Merah-Putih pada saat itu sedang mempersiapkan tim untuk Piala AFF 2014.

Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Luis Suner Pico, Alzira, di wilayah Valencia ini berlangsung membosankan. Indonesia hanya unggul tipis 1-0 lewat penalti Raphael Maitimo. Padahal sebelum pertandingan, tim nasional kita diharapkan bisa menang telak. Indonesia pada saat itu memang masih duduk di urutan 150-an peringkat dunia versi FIFA, sedangkan Andorra jauh di bawah kita, yaitu peringkat 190-an.

Namun, dengan kemenangan bersejarah Andorra atas Hungaria, bisa dipastikan sepak bola mereka sudah perlahan-lahan meninggalkan kita.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.