Eropa Lainnya

Piala Eropa U-21: Panggung Bocah Ajaib

Tepatnya tanggal 16 Juni 2017, Piala Eropa U-21 yang digelar di Polandia akan dimulai. Jika melihat daftar pemain yang dibawa negara-negara unggulan, Anda akan menemukan deretan bocah ajaib yang bakal mencuri perhatian.

Satu kesamaan dari para bocah ajaib ini adalah mereka sudah banyak melahap menit bermain di level tertingi. Tentu sangat menarik melihat mereka unjuk gigi dan melihat siapa yang paling terang bersinar.

Jerman

Jerman

Jerman, dengan Bundesliga-nya, adalah salah satu penghasil pemain muda dengan kualitas elite. Bahkan, sejak masih belia, pemain-pemain ini sudah bermain rutin setiap pekannya. Hasil dari pembinaan yang berjenjang dan profesional menghasilkan skuat juara dunia.

Dan di Piala Eropa U-21 ini, Jerman membawa beberapa pemain yang mungkin tak bisa lagi dikategorikan sebagai pemain “junior”. Mereka adalah Niklas Süle (Hoffenheim/Bayern Muenchen), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen), Serge Gnabry (Werder Bremen), Mahmoud Dahoud (Borussia Moenchengladbach/Borussia Dortmund), Maximilian Arnold (Wolfsburg), Levin Öztunali (Mainz), Niklas Stark (Herta Berlin), Mitchell Weiser (Herta Berlin), Nadiem Amiri (Hoffenheim), Davie Selke (RB Leipzig), dan Leroy Sane (Manchester City).

Sorotan tentu akan banyak diberikan kepada Leroy Sane dan Mahmoud Dahoud. Nama terakhir bisa jadi merupakan pemain paling penting bagi Gladbach. Di usianya yang baru 20 tahun, Dahoud menunjukkan kualitas kontrol lini tengah yang sangat baik dan musim depan akan bermain bagi Dortmund. Sementara itu, Sane menjadi salah satu pembelian terbaik Pep Guardiola. Kecepatan dan ketajamannya akan menjadi ancaman serius bagi para lawan.

Previous
Page 1 / 5