Nasional Bola

Derby Indonesia Timur: Duel Dua ‘Saudara’ dari Timur Indonesia  

Laga panas antara klub-klub di pulau Jawa dan wilayah barat Indonesia boleh saja diberi bermacam-macam label bergengsi, dari derby Nusantara hingga El Clasico Indonesia. Namun, jika berbicara tentang wilayah timur Indonesia, derby Indonesia Timur pastilah tentang PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Derby Indonesia Timur pertama di Go-Jek Traveloka Liga 1 akan tersaji pada hari Sabtu, 3 Juni 2017 di Stadion Mattoanging (Stadion Andi Mattalatta), Makassar. Ini merupakan pertemuan kedua antara PSM dan Persipura setelah sebelumnya mereka bertemu di laga pra-musim yang berstatus tidak resmi. Hasil akhir pada saat itu adalah imbang 2-2.

Layaknya laga-laga besar lain, pasti tak ada satu pun dari kedua kubu yang ingin kalah. Gengsi pasti dipertaruhkan, apalagi keduanya memiliki sejarah panjang di kancah sepak bola Indonesia. Juku Eja menjadi tim pertama dari wilayah timur Indonesia yang menjuarai kompetisi sepak bola Indonesia, baik di masa kompetisi Perserikatan (tahun 1956) maupun Liga Indonesia (tahun 2000). Sedangkan Mutiara Hitam memegang rekor juara terbanyak Liga Indonesia, yaitu lima kali juara sejak pertama kali menjadi kampiun pada tahun 2005.

Meski demikian, derby Indonesia Timur sama sekali jauh dari kata permusuhan. Walaupun selalu berlangsung panas di dalam lapangan, tensi antara  kedua kubu sama sekali tak pernah berlanjut ke luar lapangan. Seolah sudah ada semacam anggapan tak tertulis bahwa semua orang timur pasti bersaudara. Jika dipikir-pikir, fenomena ini cukup menakjubkan, mengingat jarak yang terbentang antara Makassar dan Jayapura mencapai 2.400 kilometer.

Mungkin ini bisa dijadikan teladan oleh sebagian kelompok suporter di Pulau Jawa yang sering terlibat bentrok antarsuporter, padahal secara geografis, domisili mereka hanya terpisah puluhan kilometer.

Beberapa pemain juga pernah merasakan bermain untuk kedua kubu. Beberapa putra asli Papua seperti (almarhum) Izak Fatari, Ortizan Solossa dan Jack Komboy pernah berseragam PSM dan Persipura. Ada juga nama-nama seperti (almarhum) Ritham Madubun, Marwal Iskandar sampai pemain asing asal Argentina, Robertino Pugliara. Penyerang andalan PSM saat ini, Titus ‘’Tibo’ Bonai, juga merupakan alumni Persipura. Sedangkan pelatih Persipura, Liestiadi, pernah menimba ilmu kepelatihan di PSM.

Sekarang, datangnya derby Indonesia Timur sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepak bola di Indonesia. Pasalnya, kedua kubu sempat lama tak bertemu di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Seperti diketahui, PSM sempat menyeberang ke Liga Primer Indonesia sejak 2010, sedangkan Persipura tetap berlaga di Liga Super Indonesia. Dampaknya, tak ada pelaksanaan derby Indonesia Timur selama empat tahun, dari kurun waktu 2010 hingga 2014.

Derby Indonesia Timur kali ini terasa sangat spesial karena PSM menempati urutan teratas dibuntuti oleh Persipura di urutan ke-2. PSM masih menjaga rekor 100 persen kemenangan di kandang, sedangkan Persipura memiliki rekor tandang terbaik dengan dua kemenangan dari empat pertandingan.

Namun, PSM punya misi tersendiri mengejar kemenangan pertama atas Persipura dalam 12 tahun terakhir. Kemenangan terakhir Juku Eja atas lawannya tersebut terjadi pada tahun 2005, ketika tuan rumah PSM menang dengan skor tipis 2-1. Sejak tahun 2004, delapan pertandingan berakhir imbang dan sisanya kemenangan milik Persipura.

Yang pasti, pertemuan kedua ‘saudara’ dari timur ini selalu menyajikan laga yang dihiasi permainan menyerang yang atraktif.

Berikut beberapa rekor pertemuan PSM dan Persipura sejak 2004 lalu:

5 April 2017: PSM vs Persipura 2-2 (Pra-musim)

8 Desember 2016: Persipura Jayapura 4-2 PSM Makassar  (TSC 2016)

28 Agustus 2016: PSM Makassar 0 – 0 Persipura Jayapura (TSC 2016)

19 April 2016: PSM Makassar 0 vs 2 Persipura Jayapura (Pra-musim)

24 November 2015: Persipura Jayapura 1 – 0 PSM Makassar (Piala Jenderal Sudirman)

30 Mei 2014: PSM 0-0 Persipura (ISL)

19 April 2014: Persipura 1-1 PSM (ISL)

11 April 2014: PSM 0-3 Persipura (ISL)

9 Mei 2010: Persipura 3-1 PSM (Piala Indonesia)

19 April 2010: Persipura 4-0 PSM (Piala Indonesia)

27 Februari 2010: Persipura 2-1 PSM (ISL)

22 Oktober 2009: Persipura 1-1 PSM (ISL)

07 Mei 2009: Persipura 5-0 PSM (ISL)

10 Agustus 2008: PSM 1-1 Persipura (ISL)

26 Agustus 2007: PSM 0-1 Persipura (Divisi Utama)

7 April 2007: Persipura 2-0 PSM (Divisi Utama)

9 Mei 2006: Persipura 1-0 PSM (Divisi Utama)

22 Januari 2006: PSM 1-1 Persipura (Divisi Utama)

4 Oktober 2005: Persipura 2-0 PSM (Divisi Utama)

21 Mei 2005: PSM 2-1 Persipura (Divisi Utama)

28 November 2004: PSM 0-0 Persipura (Divisi Utama)

12 Mei 2004: Persipura 1-1 PSM (Divisi Utama)

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.