Urbano Cairo, Presiden Torino, memberikan komentar menyoal kiper milik timnya, Joe Hart. Menurutnya, ia sama sekali tidak memperkirakan banyak “kesalahan” akan dibuat oleh pengawal gawang dengan pengalaman internasional seperti Joe Hart. Komentar ini ditenggarai akibat Hart kemasukan lima gol ketika Torino berhadapan dengan Napoli di kandang sendiri. Meskipun Cairo mengakui bahwa Hart juga melakukan beberapa hal yang bagus.
Tidak masuk skema Pep Guardiola yang mendarat di Manchester City, Joe Hart hijrah ke Torino dengan status pinjaman. Debutnya tidak terlalu menyenangkan, karena Hart kemasukan dua gol ketika tim berjuluk Il Toro ini bertandang ke Atalanta. Tapi secara keseluruhan, penampilan Hart kala itu cukup lumayan. Wajar apabila pihak Torino beranggapan bahwa Hart setidaknya akan mengawal gawang tim mereka dengan lebih baik kedepannya.
Soal statistik secara keseluruhan, Hart tampil sebanyak 33 laga sepanjang musim ini. Ia hanya berhasil mencatatkan lima clean sheets. Rataan kemasukannya mencapai angka 1,68 gol per laga. Dengan rincian 66,7 persen berasal dari permainan terbuka , 21,1 persen berasal dari sepak pojok (bisa jadi ini kesalahan yang dimaksud oleh Cairo), dan 12,2 persen berasal dari proses lainnya, seperti skema bola mati.
Hart masih berusia 30 tahun. Untuk ukuran seorang kiper ia sedang berada di fase peralihan yang akan menuju lembaran baru dalam kariernya. Karena seperti yang kita tahu, waktu karier seorang kiper biasanya lebih lama ketimbang para pemain di posisi lain. Pengalamannya di Italia yang terkenal sebagai negeri yang sangat pakar soal pertahanan membuat Hart memiliki pengetahuan baru. Ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi dirinya yang sepertinya musim depan sudah pasti akan hijrah dari Manchester City.
Torino
Bertahan di Torino adalah pilihan yang paling masuk akal. Meskipun presiden klub menyatakan ia terkejut dengan banyaknya “kesalahan” yang dibuat oleh Hart, sang presiden juga mengakui kalau kiper asal Inggris tersebut melakukan banyak hal yang bagus.
Mendapatkan pemain dengan kelas seperti Joe Hart tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Torino. Masalahnya adalah, maukah Torino mengeluarkan dana minimal 15 juta paun untuk membeli Joe Hart? Meskipun sepertinya harga tersebut bisa jadi turun lagi mengingat City tidak terlalu membutuhkan Hart.