Eropa Lainnya

Berakhirnya Era Kelam Danny Blind di Belanda

Bertandang ke Sofia, dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pada hari Minggu (26/3) kemarin, secara tak terduga tim nasional Belanda tumbang di tangan tim tuan rumah, Bulgaria, dengan skor 0-2. Hasil tersebut membuat posisi Belanda di klasemen sementara Grup A semakin terjepit karena hanya bercokol di posisi empat dengan poin tujuh.

Belanda semakin tertinggal dari Prancis dan Swedia yang beriringan menempati posisi pertama dan kedua dengan perolehan 13 dan 10 poin bagi masing-masing negara. Kondisi itu tentu saja menghadirkan nestapa bagi pendukung tim nasional Belanda.

Kegagalan lolos ke Piala Eropa 2016 kemarin belum sepenuhnya lenyap dari memori pendukung timnas Belanda. Kini mereka kembali disuguhi pemandangan serupa yakni Belanda terancam gagal melaju putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia nanti.

Kekalahan yang diderita Arjen Robben dan kawan-kawan dinihari kemarin memang bikin fans timnas Belanda semakin murka dengan sosok Danny Blind, hoofdtrainer De Oranje. Blind dituding sebagai biang kerok melempemnya timnas Belanda selama kurang lebih dua tahun terakhir. Kebetulan, pada periode tersebut Blind memang telah menjabat sebagai hoofdtrainer menggantikan Guus Hiddink.

Blind dicap sebagai sosok yang tak punya kemampuan manajerial dan taktikal yang baik. Anggapan ini memang cukup wajar dilayangkan oleh para suporter ataupun pengamat sepak bola, khususnya di Belanda sana. Pasalnya, selama dibesut Blind, permainan Belanda terlihat begitu menjemukan dan mudah diantisipasi. Timnas Belanda yang biasanya disegani pun kini cuma jadi guyonan belaka.

Berdasarkan data yang dihimpun dari transfermarkt.co.uk, dari 17 pertandingan yang dijalani dengan status hoofdtrainer timnas Belanda, Blind hanya mampu mengantarkan De Oranje memetik tujuh kemenangan yang mayoritas diperoleh dari negara semenjana seperti Belarusia, Kazakhstan dan Luksemburg. Sebelas partai lain berakhir dengan empat hasil imbang dan tujuh kekalahan.

Statistik buruk itu memberi dampak yang sangat signifikan bagi perjalanan timnas Belanda baik di kualifikasi Piala Eropa 2016 yang lalu ataupun kualifikasi Piala Dunia 2018 yang kini tengah dilakoni.

Ketika anak asuhnya gagal meraup hasil yang diinginkan, Blind kerapkali melontarkan sejumlah alasan klise. Mulai dari cederanya beberapa pilar sampai level keberuntungan yang rendah. Dirinya seolah tak pernah bercermin bahwa jebloknya penampilan tim secara keseluruhan adalah wujud ketidakbecusannya. Di titik ini, kebebalan Blind hanya mampu disaingi oleh kakek tua di London Utara sana.

Dan kabar yang ditunggu-tunggu oleh suporter Belanda akhirnya muncul juga dini hari (27/3) tadi. Situs bleacherreport.com melalui akun Twitter resminya memastikan bahwa Blind telah dibebastugaskan oleh KNVB.

Ketakutan bahwa Belanda akan semakin terperosok dalam jurang nestapa agaknya sedikit berkurang. Namun yang pasti, suporter De Oranje belum akan tenang sampai mengetahui sosok yang bakal didapuk sebagai pengganti Blind. Terlebih, ayah dari bek Manchester United, Daley Blind, ini meninggalkan pekerjaan rumah yang teramat berat yaitu mengentaskan Belanda dari situasi kritis supaya bisa bertempur di Piala Dunia 2018 mendatang.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional