Dunia Asia

Kaki Renta Kazuyoshi Miura yang Masih Berlari  

Dengan wajah yang semakin menua dan keriput yang menyembul di beberapa bagian serta rambut yang juga terus disesaki uban, nyatanya tak membuat pesepak bola kelahiran Jepang, Kazuyoshi Miura, berhenti memainkan si kulit bundar di atas lapangan hijau.

Usia dari sosok yang pernah mengadu nasib di klub Santos dan Genoa ini memang sudah menyentuh angka kepala lima. Umur yang jauh di atas rata-rata usia para  mayoritas pesepak bola yang biasanya mundur dari dunia yang membesarkan mereka jelang umur 40 tahun.

Namun kenyataannya, Miura memang sanggup melewati periode tersebut hingga terbukti di usianya sekarang, dirinya masih mampu bermain hampir 90 menit di setiap pertandingan. Pemilik 89 caps dan 55 gol untuk tim nasional Jepang ini pun masih sanggup menciptakan gol walau jumlahnya tak sebanyak di era dirinya masih berada di usia puncak karier sepak bolanya.

Dan akhir pekan kemarin (5/3), Miura memainkan laga keduanya di musim ini bersama Yokohama F.C. yang mentas di Liga J2, kompetisi kasta kedua di Jepang. Status tersebut membuatnya secara resmi mengukir rekor sebagai pesepak bola profesional pertama di planet ini yang masih aktif bermain hingga usia 50 tahun lebih 7 hari. Miura sukses mengangkangi torehan lawas yang dibuat legenda sepak bola Inggris, Sir Stanley Matthews yang telah bertahan selama kurang lebih setengah abad.

Matthews yang aktif di era 1930-an sampai 1960-an, yang menghabiskan 29 tahun karier profesionalnya sebagai pesepak bola bersama tim Stoke City dan Blackpool ini, juga bermain sampai usia 50 tahun lebih 5 hari. Sedangkan Miura, yang durasi kariernya telah mencapai 32 tahun, pernah membela 13 tim, baik di Jepang, Australia, Brasil, Italia dan Kroasia.

Pencapaian fantastis figur yang tenar disapa King Kazu ini merupakan sebuah anomali yang menurut saya bahkan perlu dibuatkan riset. Karena semua orang jelas ingin tahu apa rahasia dibalik kondisi fisik Miura yang tetap prima dan kompetitif di usianya yang tak lagi muda. Siapa tahu hal tersebut kelak bermanfaat bagi banyak pesepak bola agar mereka memiliki durasi karier yang lebih panjang.

“Aku mencintai sepak bola dan gairahku terhadap permainan ini tak akan pernah berubah. Aku mengerti bila kini usiaku tak lagi muda dan sialnya, sepak bola sekarang ini jauh lebih mengandalkan fisik. Akan tetapi aku masih belum ingin berhenti bermain karena aku selalu menikmati permainan ini”, tutur Miura seperti dikutip dari situs FIFA.

Ucapan Miura tersebut menyiratkan cukup banyak hal, salah satunya tentu berkaitan dengan masa bermain si penyerang gaek ini. Di tengah gempuran pemain-pemain yang lebih muda, bugar dan fresh akhir-akhir ini, sampai kapan Miura akan tetap melanjutkan petualangannya sebagai pesepak bola?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional