Eropa Jerman

Manuel Neuer yang Selalu Superior

Ada banyak kejadian menarik di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (16/2) dini hari waktu Indonesia. Selain partai seru dengan beberapa lesakan gol luar biasa yang tercipta, ada satu fenomena yang juga menarik perhatian. Yaitu ketika Manuel Neuer berhasil mementahkan eksekusi penalti Alexis Sanchez dalam laga antara Bayern Munchen berhadapan dengan Arsenal.

Arsenal mendapatkan penalti selang 19 menit setelah gol Bayern yang dicetak oleh Arjen Robben. Wasit menghadiahi penalti untuk Arsenal setelah Laurent Koscielny dianggap dilanggar oleh Lewandowski di kotak terlarang. Alexis yang kemudian maju sebagai eksekutor.

Sepakan Alexis ke arah kiri bawah gawang kemudian berhasil dimentahkan oleh Neuer. Meskipun pada akhirnya penyerang Cile kemudian berhasil memanfaatkan bola rebound dan membobol gawang Neuer, kesan sulitnya menjebol gawang kiper asal Jerman ini sangat terasa.

Mulai dikenal pada tahun 2008 ketika ia berhasil menggeser Frank Rost dari posisi kiper utama Schalke 04, Neuer terus menjelma menjadi salah satu kiper terbaik dunia. Ia melanjutkan estafet bahwa Jerman selalu bisa memproduksi kiper-kiper kelas dunia.

Prestasinya lengkap, terutama ketika ia hijrah ke Bayern Munchen pada 2012. Dan setelahnya, berhasil memenangkan gelar Bundesliga dan juga Liga Champions Eropa. Plus, catatan ia juga sukses membawa negaranya Jerman menjadi juara dunia pada tahun 2014.

Neuer memang kiper yang sulit ditaklukkan. Apalagi kemampuannya sebagai sweeper keeper membuatnya memiliki nilai yang lebih ketimbang kiper-kiper lain. Selain aksi-aksi fenomenalnya ketika melakukkan peran menjadi sweeper keeper, untuk urusan penyelamatan, pengamanan terbaiknya terjadi pada Piala Dunia 2014 lalu di mana ia mengamankan tendangan keras Cristiano Ronaldo hanya dengan satu tangan. Dan mengamankan penalti adalah salah satu kelebihannya yang lain.

Penalti dari Alexis Sanchez yang berhasil Neuer amankan adalah penalti kedua yang dia amankan di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, di fase grup ia berhasil mengamankan eksekusi penalti dari Antoinne Griezmann ketika FC Bayern berhadapan dengan Atletico Madrid.

Total sudah 18 penalti yang diamankan oleh Neuer sepanjang karier profesionalnya. Termasuk penalti dari Alexis dini hari tadi. Catatan ini adalah penalti yang berhasil diamankan di 90 menit waktu normal pertandingan.

Penalti pertama yang diamankan Neuer terjadi hampir satu dekade lalu. Ketika membela tim cadangan Schalke 04 di Oberliga, ia berhasil mengamankan sepakan dari Ulf Raschke. Sementara penalti pertama yang berhasil ia amankan ketika memperkuat tim senior Schalke adalah ketika Die Knappen berhadapan dengan SV Eintrach Tier di DFB Pokal.

Kemudian eksekusi 12 pas perdana yang ia berhasil hentikan ketika pertama kali bermain di Bundesliga terjadi pada 10 Mei 2009. Kala itu eksekusi dari pemain Borussia Monchengladbach, Marko Marin, berhasil ia gagalkan.

Hijrah ke FC Bayern, ketangguhan Neuer untuk menggagalkan penalti masih tetap sama tangguhnya dan justru makin mentereng. Karena faktanya, mayoritas tendangan penalti berhasil ia amankan ketika berseragam klub asal Bavaria tersebut. Eksekusi penalti pertama yang ia amankan ketika bermain untuk FC Bayern adalah dari Robert Lewandowski yang kini menjadi rekan setimnya. Kesuksesan mengamankan penalti tersebut terjadi pada Bundesliga musim 2012/2013.

Catatan tersebut tampaknya menggambarkan bahwa kiper raksasa ini begitu superior. Namun, kenyataanya tidak demikian. Angka 18 hanyalah sebagian dari total 52 tendangan penalti yang dihadapi Neuer sepanjang kariernya. Ada 34 eksekusi lain yang kemudian tidak mampu ia amankan. Eljero Elia adalah pemain pertama yang berhasil menyarangkan gol ke gawang Neuer melalui eksekusi penalti. Ketika keduanya bertemu dalam laga uji tanding internasional antara Jerman berhadapan dengan Belanda pada tahun 2007.

Antoinne Griezmann menjadi pemain yang paling sering berhadapan dengan Neuer untuk urusan penalti ini. Sebanyak dua kali mereka bertemu dalam kesempatan yang berbeda. Griezmann berhasil mencetak gol ke gawang Neuer melalui eksekusi penaltinya di Euro 2016. Sementara itu, eksekusinya di fase grup Liga Champions musim ini berhasil diamankan oleh Neuer. Catatan ini makin menegaskan satu hal: Neuer adalah kiper yang selalu superior.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia