Eropa Inggris

Manchester United Akan Sampai Akhir Musim di Posisi Enam?  

The Sun sempat melansir jika Manchester United bisa saja kembali memasuki era yang sangat gelap, sama seperti sebelum Sir Alex Ferguson tiba di sana. Tidak tanggung-tanggung, media milik Rupert Murdoch tersebut bahkan membuat pernyataan bahwa tim asal barat daya Inggris tersebut bisa saja tidak akan meraih gelar Liga Primer Inggris selama 25 tahun!

Bisa jadi komentar tersebut hiperbolis sama seperti kebanyakan artikel yang dimuat di sana. Tapi kondisi United di Liga Primer Inggris musim ini bisa saja menjadi sebuah gambaran kecil kalau bencana tersebut punya kemungkinan besar terjadi.

Sudah 25 laga dilalui tetapi skuat Jose Mourinho terjebak di posisi enam klasemen sementara. Uniknya, United berada di peringkat ini sejak November tahun 2016 lalu. Padahal, sudah banyak kejadian terjadi sejak kemenangan 3-1 mereka atas Swansea City pada 6 November yang membawa mereka ke urutan enam.

Permulaan musim sebenarnya berjalan baik-baik saja bagi United. Tiga laga awal mereka berhasil disapu bersih. Proyek ala Galacticos yang diusung oleh Ed Woodward sepertinya akan menemui hasilnya. Apalagi, United sudah memecahkan rekor transfer dunia hanya untuk ‘memulangkan’ Paul Pogba dari Juventus. Tetapi dengan kompetisi liga yang hanya tinggal menyisakan belasan laga lagi, United sepertinya kesulitan atau tidak akan sama sekali beranjak dari posisi enam.

Rasanya hasil apapun yang diraih oleh tim berjuluk Setan Merah ini, baik menang, kalah, ataupun imbang, mereka tidak akan beranjak dari posisi enam. Bahkan, ketika Liverpool kalah beruntun di liga selama Januari, United sama sekali tidak beranjak dari posisi tersebut. Mirisnya lagi, ketika mencatatkan rekor 16 pertandingan tak terkalahkan di Liga Primer Inggris dan Wayne Rooney mencetak rekor sebagai top skor sepanjang masa klub, United masih juga tidak beranjak dari posisi enam klasemen.

Ada beberapa kejadian yang terjadi, namun nyatanya tak mengubah peruntungan United di klasemen. Misalnya, ketika muncul emoji khusus untuk sang pemain termahal dunia, Paul Pogba di Twitter, United juga tidak beranjak dari posisi enam klasemen sementara.

Dan daftar ini masih panjang. Contohnya lagi, ketika Henrikh Mkhitaryan akhirnya berhasil menerobos tim utama United dan memastikan tempatnya di sana, United tetap tidak beranjak dari tempat yang sama. Begitu pula ketika sang kreator permainan asal Armenia ini membuat gol sensasional dengan scorpion kick pada Boxing Day tahun 2016 lalu, United juga tak beranjak dari posisi enam.

Pun ketika penyerang gaek, Zlatan Ibrahimovic mencetak banyak gol dan membuatnya memasuki deretan atas daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris, United masih jua gagal mentas dari posisi enam.

Yang terbaru, kemenangan 2-0 atas Watford membuat United menjadi tim pertama di level tertinggi sepak bola Inggris yang berhasil mencapai 2000 poin. Tentu hal tersebut menjadi pencapaian yang luar biasa. Apalagi mereka hingga saat ini masih tercatat sebagai tim yang paling banyak meraih kemenangan di Liga Primer Inggris.

Sayang, meskipun sempat naik ke posisi lima, mereka kembali turun ke posisi enam setelah Liverpool berhasil menang di laga lainnya. Total, United lepas dari peringkat enam hanya dalam waktu kurang dari dua jam saja. Dan setelahnya, seperti yang bisa Anda cek di klasemen sementara, Setan Merah masih setia di posisi enam.

Tentu fenomena ini mengesalkan bukan main bagi penggemar United. Apalagi mengingat bagaimana sibuknya mereka pada musim panas tahun 2016 lalu. United mengontrak Jose Mourinho yang oleh para penggemar selalu disebut sebagai pewaris paling sah tahta dari Sir Alex.

Belum lagi transfer yang melibatkan dana besar. Selain Pogba, klub yang bermarkas di stadion Old Trafford ini mendaratkan juga Eric Bailly dan Henrikh Mkhitaryan. Plus, Zlatan Ibrahimovic yang didapatkan secara gratis.

Fenomena aneh ini nyaris mendekati mistis. Tidak ada alasan jelas mengapa United bisa terus terpaku di posisi enam sementara tim lain terus beranjak dan posisinya naik turun, di posisi empat besar terutama. Bisa jadi, Jose mungkin tidak terlalu berminat untuk Liga Primer Inggris.

Ia sepertinya mulai ‘menyicil’ gelar juara dengan berusaha memenangkan kompetisi lain. Masih berpeluang di Europa League dan FA Cup, United bisa saja menambah gelar juara Community Shield yang diraih pada permulaan musim bila menjuarai Piala FA. Apalagi, mereka juga bisa memenangkan partai final EFL Cup melawan Southampton pada 26 Februari nanti.

Toh, sebagai klub yang dipuja karena deretan trofinya, menjuarai EFL Cup dan kompetisi lain lebih menggoda dibandingkan mentas dari peringkat enam ya, Bung Jose?

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia